Pasuruan, Pojok Kiri
Banjir merendam kawasan padat penduduk di dusun Tanjung Desa Gempol Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Hujan deras akibat cuaca ekstrem yang mengguyur sejak beberapa hari ini Selasa (31/1/2023), membuat air menggenangi sejumlah ruas jalan desa yang ada di dusun Tanjung, fasilitas umum hingga pemukiman warga.
Dalam kondisi banjir, tak sedikit warga yang terpaksa harus berjalan melewati genangan air untuk menyelamatkan diri. Permukaan kulit menjadi bagian tubuh yang terpapar langsung dengan air yang telah terkontaminasi bakteri bisa berakibat rasa gatal-gatal.
Akibat kondisi tersebut banyak warga Gempol keluhkan akibat serangan virus gatal gatal. Hari ini Pemkab Pasuruan,Selasa ( 31/01) tim Reaksi Cepat dari Kecamatan mendatangi rumah – rumah warga sambil memberikan bantuan berupa obat-obatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris yang di konfirmasi awak media menuturkan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan assessment untuk mengatasi persoalan genangan banjir sana “kemarin tim bersama Puskesmas membagikan obat salep bagi warga “jelasnya.
Iya menambahkan bahwa untuk percepatan penanganan genangan banjir memang ada kendala lantaran lokasi rumah penduduk di Dsn Tanjung memang lebih rendah dari sungai sehingga pada saat hujan tiba,air tidak mengalir dengan lancar di perparah lagi saluran draenase di lingkungan terjadi pendangkalan karena lama tidak di lakukan pembersihan.
Opsi penanganan sementara yang akan di lakukan adalah dengan melakukan kerja bhakti Bersama warga serta relawan kebencanaan untuk melakukan pembersihan saluran dari sampah dan wallet,untuk di ketahui ratusan warga dusun Tanjung rumahnya tergenang sejak beberapa hari terakhir ini dengan ketinggian berfariatif antara 30-40 cm,total ada 177 KK dengan rincian RT 01 63 KK,Rt 02 27 KK,RT 03 55 KK, dan RT 04 34 KK.(Fii/Yus)