PASURUAN, pojok kiri
Pengembangan Arjuno Agro Technopark benar-benar bakal menyedot dana yang tak murah. Buktinya, Pemkab Pasuruan mengalokasikan dana hingga Rp 13 miliar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan setempat.
Sebelumnya, Pemkab Pasuruan telah menggelontorkan dana Rp 6 miliar. Dana tersebut untuk beberapa sarana penunjang. Salah satunya domatorium yang dibangun di kawasan setempat. Kenyataannya, hal itu tak cukup untuk mewujudkan konsep wisata edukasi yang digagas Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Terbukti, penambahan anggaran bakal dilakukan. "Ada beberapa sarana penunjang lain yang akan kami bangun," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati.
Dana Rp 13 miliar itu, merupakan sokongan dari pusat yang bersumber dari DAK 2023. Besaran anggaran yang dialokasikan itu, untuk beberapa sarana penunjang. Seperti gedung Tourism Information Center (TIC), plasa kuliner, gazebo hingga kios cinderamata.
Bahkan, beberapa sarana pelengkap juga akan dibangun. Mulai tempat ibadah, toilet dan sarana lainnya.
Menurut Eka, pembangunan Arjuno Agro Park yang berada di Dusun Kucur, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari tersebut, untuk menunjang pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru. Di sana, akan dikembangkan sebagai sarana wisata edukasi di bidang peternakan.
Pengunjung yang datang, tidak hanya bisa berwisata menikmati pemandangan kawasan setempat. Tetapi juga belajar bagaimana beternak sapi ataupun jenis ternak lainnya.(yus)