Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Di Biarkan Mangkrak, Warga Raos Pertanyakan Uang Ganti Rugi Gapura



Pasuruan, Pojok Kiri
Kepala Dusun merupakan unsur Perangkat Desa dan juga merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan. Dalam melaksanakan Tugas dan Fungsinya Kepala Dusun dibantu oleh Ketua RT-RW dalam menyelesaikanya.

Namun apa yang terjadi saat ini di dusun Raos desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Kasun Raos jadi topik pembahasan warga, salah satunya saat awak media diajak Suyono  tokoh masyarakat sekaligus sebagai Ketua RW dan beberapa warga, di salah satu warkop dusun Raos. Rabo ( 11/1/2023)

Beberapa warga  tersebut membahas bahkan akan mempertanyakan tanggungjawabnya sebagai Kepala Dusun (Kasun) atau Kepala Wilayah (Kawil) Raos Hadi Kuswanto terkait mankraknya Gapura Masuk dusun Raos yang rusak di sruduk Kontainer. Dia dinilai kurang transparan dalam memimpin.

Sambil ngopi bersama warga, Suyono menceritakan kronologi Gapura Mangkrak berbulan bulan tanpa ada upaya pembetulan kembali.

" Kejadian itu sudah lama sekitaran 9 bulan yang lalu, saat itu ada kendaraan peti kemas yang muter mau masuk jalan industri barat sungai, tapi salah jalan, karena ukuran kendaraan yang terlalu panjang, akhirnya tendang Gapura. Gapura rubuh dan rusak berat. Singkatnya  pihak desa melakukan mediasi dengan sopir, hasilnya sopir memberi ganti rugi sebanyak Rp. 6juta yang uannya di berikan ke pak Kasun Raos Hadi Kuswanto untuk nantinya bisa melakukan pembetulan gapura. "Ungkap Suyono.


Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Gapura Raos yang berbahan  stainless  di biarkan mangkrak di pinggir jalan dusun, warga jadi geram, " Kejadian itu sudah lama dan sudah di kasi ganti rugi, kenapa tidak di lakukan pembetulan, apalagi menurut Suyono, uang itu sudah di terima Kasun. 

Bahkan masih menurut Suyono yang pernah menanyakan langsung ke Kasun Raos, jawabannya, " tunggu giliran". Kalaupun itu nunggu giliran, giliran apa lagi, mau membangun apa, prioritas apa, apanya ngak jelas. "Protesnya.

Ditempat terpisah salah satu warga dusun Raos Mariyadi juga menanyakan  terkait Gapura dusun Raos yang rusak, " Saya pernah melakukan peneguran terhadap RT-RW, gapura kok di Jarno (dibiarkan ) mangkrak, gak ditanyakan ke Kasunnya, karena anggaran ganti rugi itu sudah dibawa Kasunnya senilai Rp. 6juta, "Ucapnya. 

Masih menurut Mariyadi, " sopir Kontainer saat itu salah masuk, seharusnya masuk ke lokasi pergudangan barat sungai Raos, namun saat itu dari arah timur lawan arus lurus ke jalan dusun Raos, tak elak Gapura Raos kena seruduk.

" Pengakuan sopir saat itu kelihatannya hannya jalan itu, untungnya saat itu tidak ada mobil dan warga melewati jalan itu. "Tambah Mariyadi.


" Saya juga tidak habis pikir, kenapa mereka melakukan pembiaran dan terkesan masa bodoh dengan tidak di segerakan pembenahan gapura itu. "Ungkapnya. 

Awak media Pojok Kiri mencoba menanyakan kepada Kepala desa Carat terkait mangkraknya Gapura dan tanggung jawabnya kasun Raos, namun Kepala desa Edy Santoso tidak ada ditempat.

" Bapak tidak ada Mas, keluar, " ucap Tri perangkat desa.Kamis  (12/1/2023)
Bersambung. (Fii/Yus)