Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

DPRD.kab Pasuruan, peduli Sesama, 100 Anak Dikhitan Massal



PASURUAN, pojok kiri
Momen Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1093 dan Hari Santri Nasional 2022 disambut berbeda oleh DPRD Kabupaten Pasuruan. Wakil rakyat ini mengundang anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa untuk berkumpul di kantor dewan.

          Mereka dihadirkan untuk mengikuti sunatan massal. Ada setidaknya 100 anak yang mengikuti sunatan massal tersebut. Pelaksanaan sunatan massal itu, dilakukan di halaman belakang kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (14/11).

            Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menceritakan, ada proses berbeda, khitanan saat ini dengan zaman dulu. Karena, anak-anak yang dikhitan, tidak akan merasa sakit. Bahkan, bisa sembuh lebih cepat.

 “Sekarang itu enak karena disuntik, sehari sudah bisa sembuh. Kalau zaman saya dulu, satu bulan baru sembuh,” kisahnya saat memberi sambutan.


Ia menambahkan, banyak anak yang kurang beruntung. Tidak memiliki orang tua atau tidak memiliki kemampuan fina. Sehingga, tidak memiliki kemampuan untuk khitan.

Melalui kegiatan semacam inilah, diharapkan hal itu bisa terlaksana. Anak-anak bisa dikhitan. Karena itulah, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda tahunan. Untuk membantu sesama.

Di sisi lain, ada pemandangan lucu ketika kegiatan tersebut. Salah satu anak, tampak ketakutan saat hendak dikhitan. Bocah asal Nguling itupun, harus dipegangi beberapa orang. Bahkan, termasuk ketua dewan.

“Saya ngak mau pokoknya, nanti tak laporkan polisi," teriak Nawawi, bocah yang masih duduk di bangku kelas tiga SD tersebut.

Bujuk rayu pun bahkan dilakukan oleh Dion-sapaan Sudiono Fauzan. Agar bocah tersebut mau dikhitan.ADV(yus)