Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tumbuhkan Semangat Gotong Royong, DPMD Kabupaten Pasuruan Gelar Bumdes dan Bumdesma di Hari Santri 2022

" Melalui Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Wujutkan Optimis Jatim Bangkit"

Pasuruan, Pojok Kiri
Rangkaian hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke1093, dengan bangga pemerintah Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang ke 19, dengan Gelar Bumdes dan Bumdesma Kabupaten Pasuruan 2022, di Lapangan Desa Bulusari, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Jum'at (20/10/2022).

" Melalui Momentum bulan bakti Gotong Royong Masyarakat kita wujutkan optimis Jatim Bangkit. Gelar Bumdes dan Bumdesma yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1093 dan Sekaligus Peringatan Hari Santri "Ucap Ridho Nugroho, Kadis DPMD Kabupaten Pasuruan.

Rangkaian acara tersebut didahului dengan Kirab Bendera Merah Putih yang di Kawal oleh bendera NU Ranting Bulusari secara simbolis di serahkan kepada Forkopimcam oleh Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) yang selanjutnya di Kembalikan lagi kepada BANSER. Bendera Kebesaran dan kebanggaan itu selanjutnya  di hantarkan ke Tempat Acara, disusul Pawai 1000 (seribu) Santriwan santriwati,  Bentangan Panjang Ratusan meter Bendera merah putih yang di pegang kuat kuat oleh  oleh sebanyak 1000 santri dari TPQ atau Madin se Desa Bulusari, atraksi Barongsai, penampilan Tari Sanggar Senggono dan Paduan suara PKK dari desa Bulusari.

Pawai 1000 Santri pegang erat Bendera Merah Putih guna mengenang sejarah bahwasannya Santri pernah terlibat Perang Kemerdekaan Indonesia pada era 1945-1949. Sejak Perang 10 November 1945 di Surabaya, hingga perlawanan terhadap agresi militer Belanda pada 1947 dan 1948 guna mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

"Mereka itulah yang secara organik melakukan perjuangan fisik dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan berperan mengisi kemerdekaan hingga sekarang," jelas Subhan Ketua Ansor Kecamatan Gempol.


Rangkaian acara tersebut digelar untuk meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong Royongan  dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat serta jiwa gotong royong asli bangsa Indonesia yang telah mulai luntur dalam dinamika masyarakat yang modern.

Selain menumbuhkan semangat gelora gotong royong, acara tersebut juga memperkenalkan produk unggulan masing masing kecamatan produk Bumdes dan Bumdesma kepada masyarakat kabupaten Pasuruan. Peserta dalam acara tersebut terdiri dari 24 kecamatan, 24 Bumdes, dan 18 Bumdesma. 

BUMDESMA 
1. Lestari Kecamatan Sukorejo, 
2. Lumbang, 
3. Tosari, 
4. Noesantara Bangkit kecamatan Pasrepan, 
5. Artha makmur kecamatan Kejayan, 
6. Jaya Sejahtera Kecamatan Puspo, 
7. Berkah Insan Sentosa Kecamatan Wonorejo, 
8. Bersama dadi emas kecamatan Purwodadi, 
9. Nongko Jajar Makmur Abadi, 
10. Rejoso Bersinar Kecamatan Rejoso, 
11. Purwosari Bangsa, 
12. Sedap Malam  Kecamatan Rembang. 
13. Prigen Mandiri Kecamatan Prigen, 
14. Gempol sejahtera kec. Gempol
15. Winongan kec. Winongan
16. Wahana sejahtera Kecamatan Keraton
17. Mandiri kec. Nguling
18. Lekok kec. Lekok.

BUMDESA 
1. Bumdesa Sukses Makmur Desa Wonosari Kecamatan Tutur.
2. Bumdesa Amanah desa Oro Oro pule kec. Kejayan.
3. Bumdesa sladi jaya makmur desa sladi kec. Kejayan.
4. Baujeng Sejahtera desa Bujeng Kec. Beji
5. Cendono Barokah desa cendono kec Purwosari
6. Banyu Wayu desa Sumberejo Kec. Purwosari.
7. Bakalan Bangkit. Desa Bakalan kec. Purwosari
8. Mandiri Sejahtera desa Paku Kerto kec. Sukorejo
9. Maju makmur desa Candi Wates kec. PRIGEN 
10. ARJUNO lestari desa Jatiarjo kec. Prigen
11. Kujati Perdana desa Karangjati kec. Pandaan.
12. Mandiri sejahtera desa Kejapanan Kec. Gempol
13. Adi karya dadi Mulyo desa Purwodadi kec Purwodadi
14. Bina Sa'ada desa Ngabar kec Keraton.
15. Sehati desa Klampisrejo kec. Keraton.
16. Mulyasari desa Mulyorejo kec. Keraton.
17. Rukun Makmur Desa Pleret kec Pohjentrek
18. Jaya Lestari desa Sungikulin kec. Pohjentrek
19. Sutan sejahtera desa sungiwetan kec Pohjentrek
20. Harapan baru sejahtera desa keboncandi kec Gondangewetan.
21. Jaya sejahtera desa Pasinan kec Lekok 
22. Mahardika desa patuguran kec Rejoso.
23. Juara desa sadengrejo kec Rejoso
24. Sari dana desa Tosari kec Tosari.

Dalam rangkaian acara Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf juga memberikan penyerahan simbolik klim BPJS. Penyerahan ini didampingi oleh kepala BPJS Kabupaten Pasuruan Triyogi Susanto untuk para penerima, 1. Santunan jaminan kematian kepada ahliwaris, 2. Santunan jaminan kecelakaan meninggal dan manfaat beasiswa untuk 2 putra putri almarhum dan, 3. Santunan jaminan kematian dan jaminan haritua sekaligus manfaat beasiswa  yang merupakan warga Kabupaten Pasuruan.


Gus Irsyad sapaan akrab Bupati Pasuruan mengatakan bahwa gotong - royong itu mempunyai arti yang sangat tinggi. Maka dari itu dirinya berharap bagi warga Kabupaten Pasuruan terus saling bahu membahu untuk membangkitkan ekonomi di Kabupaten Pasuruan, bangkit paska covid 19.

" Kebersamaan dan kegotong Royongan ini menjadi bukti kebangkitan kabupaten Pasuruan era Pandemi, diawali dari desa Bulusari, semoga Bumdes dan Bumdesma kedepan semakin maju. Kita bersyukur bahwa para kepala desa di seluruh kecamatan sudah proaktif saling berlomba , saling berkompetisi untuk memajukan desanya, salah satunya dengan adanya Bumdes, Bumdesma, Pasar desa, Wisata desa. Ini suatu kegiatan yang menjadi kebanggaan kita bersama, karena semua terlibat, " kata Gus Irsyat.

Tak hanya itu, Gus Irsyat juga menyampaikan bahwa rangkaian acara ini selain Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, juga sekaligus rangkaian Hari Santri yang di inisiasi oleh desa Bulusari, MWC NU Ranting Bulusari, dan Para guru-guru TPQ Madin.

"Saya apresiasi kepada Ibu Kepala Desa Bulusari dan perangkatnya yang bisa memanfaatkan aset desa untuk kepentingan masyarakat, hingga tampak saya lihat ada kerumunan - kerumunan ekonomi yang baru di sini. Mudah - mudahan bisa dicontoh oleh kepala desa yang lain, punya aset desa yang pada akhirnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk kepentingan ekonomi masyarakat. " Ucapnya.

Dalam penanganan Stanting juga di singgung oleh Gus Irsyat, berharap dukungan AKD, Forkopimcam, Jajaran TNI/POLRI, Forkopimda, Kemenag dalam penanganannya, ia juga menganjurkan kepada semua jajaran pemerintah daerah untuk membuat rencana kegiatan maupun sub kegiatan.

" Penanganan Stanting ini harus dilakukan bersama -sama, tentu juga dengan jajaran TNI/POLRI, Forkopimda, kemenag untuk bersama sama mensosialisasikan bahwa pentingnya mempercepat penurutan stanting dan kasus terbaru saat ini, kasus gangguan gagal ginjal akut. Tolong ini dijadikan perhatian bersama kita. Tolong dikoordinasikan supaya cepat mendapatkan penanganan. "Pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan, Ketua DPRD, Sekda, OPD, Asisten, DPMD, Penggerak PKK, Forkopimcam, AKD . (Fii/Yus).