Perlu Kesadaran Warga untuk Tidak Buang Sampah Sembarangan
Pasuruan, Pojok Kiri
Untuk memfungsikan kembali keberadaan anak sungai Wrati di Desa Legok Kecamatan Gempol pihak sebagai saluran pembuangan serta pencegah banjir pihak BBWS brantas melakukan normalisasi menggunakan alat berat berupa axcavator jenis ampibi,total panjang sungai yang di normalisasi lebih kurang 1,5 km di harapkan bisa mengatasi persoalan banjir setiap tahun.
Untuk memastikan kegiatan normalisasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kendala di lapangan,wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron SH,BPBD serta jajaran Muspika Gempol melakukan peninjuan ke lokasi pada Selasa ( 31/08 ),dirinya meminta kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menjaga sungai dengan cara tidak membuat sampah sembarangan ke sungai
“ Kita minta masyarakat tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai agar tidak terjadi penyempitan , yang penting lagi warga jangan membuang sampah ke sungai atau tanah ke sungai agar tidak terjadi penyumbatan “jelasnya.
Pria yang akan di panggil gus Mujib ini menambahkan, atas nama Pemkab Pasuruan pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada BBWS Brantas yang sudah merespon cepat keluhan masyarakat Desa Legok dengan melakukan pengerukan anak sungai sepanjang 1, 5 km,dari kegiatan normalisasi memang ada plengsengan yang rusak ringan maka perlu peratawan
“kita minta pihak Desa Legok untuk mengusulkan perawatan ke Dinas Sumbedaya Air dan tata Ruang , tentunya di usulan nanti tetap mengedepankan skala prioritas agar tahun depan bisa di upayakan “jelasnya
terpisah Kades Legok Nur Salam menjelaskan bahwa kegiata normalisasi yang di lakukan oleh BBWS Brantas memang di tunggu – tunggu oleh warga, lantaran anak sungai Wrati sudah puluhan tahun tidak di lakukan normalisasi,jika hujan tiba maka di pastikan ratusan rumah warga selalu di genangi banjir “kita bersyukur usulan yang kita sampaikan ke pemkab Pasuruan beberapa pekan lalu langsung di respon oleh pihak balai besar “jelasnya.(Fii/Yus)