Pasuruan, Pojok Kiri
Perkembangan akal manusia yang begitu cepat yang berpengaruh kepada maupun dipengaruhi oleh teknologi informasi seolah sudah tidak bisa dibendung lagi, khususnya di zaman kemajuan seperti sekarang ini tatkala manusia menciptakan sekaligus membutuhkan teknologi Jaringan komputer dan WhatsApp.
Perlu diketahui aplikasi whatsapp merupakan media sosial yang digunakan kebanyakan orang untung berkomunikai atau menyampaikan pesan baik berupa pesan tertulis, pesan suara, telpon, serta video call, tidak hanya itu whatsapp sering dijadikan sebagai kedok kejahatan.
Sebelumnya whatsapp merupakan aplikasi yang diciptakan oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang sebelumnya karyawan di Yahoo, selain itu aplikasi whatsapp merupakan anak perusahaan dari facebook. Tidak heran ketika kita membuka aplikasi whatsapp terdapat nama facebook tertera disana, serta status yang bisa di ekspost ke facebook.
Berbagai modus penipuan seringkali dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab dengan aplikasi ini.
Salah satunya, yakni penipuan dengan menggunakan foto profil pejabat untuk meyakinkan korbannya.
Seperti yang menimpa Trilaksono Adi, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, yang akrab di panggil Mas Aan, fotonya dipakek untuk modus penipuan.
" Aku heran, kok bisa begitunya, penipu ini ngerti semua teman - teman saya, bahkan teman satu partai dia tau semua, lebih ironis lagi nomor telepon keluarganya juga dia tau, padahal saya sendiri tidak tau, " Ungkap Mas Aan.
Anggota DPRD Partai Golkar itu juga menginformasikan di akun media sosial miliknya, supaya jangan percaya jika ada yang dihubungi dengan nomor lain yang memakai Fotonya.
" Hati Hati ........Itu Bukan Nomor Saya," terang dia dalam akun Facebook-nya.
Ia mengaku mendapat informasi tersebut dari calon korban yang untungnya sempat menghubungi dirinya.
Ketika itu, sang korban menurut penuturan Mas Aan ditawari oleh oknum yang menggunakan fotonya itu info lelang kendaraan mobil dengan harga yang sangat murah Samapi 40% kepada kontak yang dikenalnya.
“Sudah saya security media sosial dan WhatsApp. Sepertinya (pelaku, red) satu orang. Tapi ganti-ganti nomor. Foto saya dipakai di beberapa nomor berbeda,” terangnya, Jum'at (5/8/2022).(Fii/Yus).
