Pasuruan, Pojok Kiri
Setiap anak sudah sewajarnya untuk selalu berbakti kepada orangtua. Tak hanya itu, seorang anak juga sepantasnya meminta restu dan doa kepada orangtua setiap melakukan suatu hal. Seperti apa yang dilakukan Akhmad Dwi Setiyono, Selasa pagi 07,00 WIB ( 31/05/2022) melakukan prosesi sungkem kepada kedua orang tuanya, mencuci kaki sang ibunda sebelum berangkat. Akhmad Dwi Setiyono Nomor urut 2 ini juga terlihat mencium kaki sang bunda usai membasuhnya. Selain itu, dia tidak lupa memohon restu kedua orang tua sebelum berangkat ke balai desa Gempol tempat dilakukanya pemilihan kepala desa antar waktu yang di mulai tepat jam 09, 00 WIB.
Detik-detik moment keberangkatan ke balai desa Gempol suara lirih keluar dari sang ibunda "restuku anakku berangkatlah". Sontak warga dan pendukung yang mengiringi perjalanan Akhmad Dwi Setiyono terharu, menangis. Sontak lantunan sholawat nabi yang tanpa di komando keluar dari bibir warga sekitar di sepanjang jalan, menggema mengiringi keberangkatannya.
Sesampai di balai desa Akhmad Dwi Setiyono disambut kedatangannya oleh panitia dan dipersilakan duduk di kursi calon Kepala desa Gempol.
Pelaksanaan musyawarah Desa Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Selasa (31/05/2022) pagi, berlangsung kondusif.
Usai menang telak dengan nomor urut 1 dan 3, Musyawarah desa pemilihan kepala desa antar waktu desa Gempol, Akhmad Dwi Setiyono, sujud syukur , berhasil mendapat 190 suara.
Sedangkan nomor urut 1 Miftakhul Hadi memperoleh 5 suara, dan Moch Furqon SH memperoleh 75 suara. Sementara 2 suara dinyatakan tidak sah. Dengan demikian Akhmad Dwi Setiyono ditetapkan sebagai Kepala Desa Gempol Terpilih hasil Musyawarah Desa.
PJ Kades Grmpol, Nanang HP, mengatakan, Pemilihan Antarwaktu Kepala Desa Gempol, berjalan dengan kondusif.
"Hari ini ada 279 DPT, Hadir 272 absen 4, 3 kekosongan di RT/RW Sesuai dengan tabel perhitungan yang di umumkan dan hasilnya akan segera dikirim ke Pemerintah Daerah," kata Anang
Sementara itu, Mendengar dia Menang telak, Kepala Desa terpilih Akhmad Dwi Setiyono bersama istri, berjalan merunduk mendekati sang Ibunda langsung sujud syukur dan bersimpuh dihadapan kedua Orangtuanya, warga yang melihat merasa terharu sampai meneteskan air mata.
Gaung bersambut kemenangan Akmad Dwi Setiyono terdengar kemana-mana, masyarakat desa Gempol berbondong-bondong mendatangi rumah Kades Terpilih mengucapkan syukur dan selamat atas kemenangannya.
"Alhamdulillah, dengan upaya yang luar biasa, dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih telah mempercayakan kepada saya untuk memimpin desa. Ini amanah besar yang harus saya laksanakan," kata Dwi Setiyono.
Tertundanya dan tidak adanya sosok kepala desa definitif di Pemerintahan desa Gempol , menjadi pekerjaan besar yang akan ia kerjakan.
"Untuk langkah yang akan saya ambil kedepannya adalah dengan banyaknya tokoh masyarakat saya ingin duduk bersama. Saya ingin menggali apa yang perlu, apa yang harus dibenahi, apa yang harus dikoreksi. Saya ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik," Imbuhnya.
"Dengan bersama sama, tidak ada kata "berat" semua akan terasa ringan karna dan insya allah hasil," Pesannya."Pungkasnya. (Fii/Tom/Yus)
