Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Lurah Dukuh Sutorejo Akui Kesalahan Administrasi 

Polemik Surat RW Gunakan Kop Surat Kelurahan
Lurah Dukuh Sutorejo Isworo Andik Sucahyo, S.T (kanan) didampingi Ketua RW.09 dr. Handriyono Soesilo, Kamis (16/6/2022) menjelaskan soal polemik surat RW yang menggunakan kop Kelurahan Dukuh Sutorejo kepada Ketua RT di Perumahan SPI.(Foto : Yudha)

Surabaya, Pojok Kiri
Lurah Dukuh Sutorejo Isworo Andik Sucahyo, S.T, menganggap polemik terbitnya surat RW.09 Perumahan Sutorejo Permai Indah (SPI) menggunakan kop Kelurahan Dukuh Sutorejo, perihal Berita Acara Persetujuan RW 09 Kelurahan Dukuh Sutorejo sudah selesai.

“Masalah ini sudah selesai dari kemarin. Kita anggap sudah mewakili,” tutur Andik, panggilan karibnya, dalam pertemuan dengan pengurus RW.09, Ketua RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Dukuh Sutorejo di Balai RW Perumahan SPI, Kamis (16/6/2022) malam.

Surat RW.09 tersebut menurut Andik berawal dari keluhan warga soal fasilitas umum (fasum) yang tidak bisa menikmati hasilnya. Ia lantas menindaklanjuti ‘curhatan’ warga perumahan SPI itu dan meminta warga dengan mengajukan surat permohonan ke Dinas Cipta Karya.

“Semoga saya bisa membantu warga terkait rencana surat menyurat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” harapnya.

Soal surat RW.09 yang menggunakan kop Kelurahan Dukuh Suterojo, Andik mengakui stafnya yang membuat tanggal 7 Juni 2022. Ia berpendapat hal itu kesalahan administrasi dan tidak apa-apa.

“Lalu meresahkan apa?. Saya tanya ke Ketua RW.09 katanya surat itu meresahkan. Saya juga sudah sampaikan ke Pak RT.03,” ungkapnya.
Andik memastikan surat ini bukan kehendak dari Ketua RW.09 dan bermaksud memanfaatkannya. Surat tersebut kata Andik kesalahan dari Kelurahan.

Surat RW.09 yang gunakan kop surat Kelurahan Dukuh Sutorejo inilah yang menimbulkan polemik.(Foto : dok)

“Surat ini harusnya pak Ketua RW.09 bersurat ke Walikota diketahui Lurah dan Camat. Surat itu sudah ditarik dan diperbaharui,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RW.09 dr. Handriyono Soesilo menyesalkan pihak yang lapor soal surat tersebut karena dinilainya tidak tahu berterima kasih.
“Malah saya dan Lurah Dukuh Sutorejo niat dijebloskan,” tandasnya.

Dokter Handri, sapaan akrabnya, mengatakan pengembang diajak ketemu susah. Sedangkan jalan rusak terang dokter Handry tidak bisa diperbaiki karena tidak ada uang.

“Mumpung ada Lurah mau menjembatani. Sebab anggaran Kelurahan tidak dapat karena memang bukan kewenangan Kelurahan,” bebernya.

Dia menegaskan informasi dari sejumlah warganya yang mengaku resah dengan terbitnya surat RW.09 adalah tidak benar.

“Warga disini tidak ada yang resah dan keberatan. Surat itu juga baru diketahui dan ditandatangani oleh beberapa Ketua RT saja,” pungkasnya.(yud)