Sidoarjo, Pojok Kiri
Lomba burung Puter Pelung yang di selenggarakan oleh Porong Bersatu bekerja sama dengan dengan Pemersatu Pecinta & Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia (P5Si) Kabupaten Sudiarjo bertempat di Gantangan Porong Bersatu Dusun Simo Desa Kesambi Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Minggu (12/06/2022) merebutkan juara lomba seni suara alam burung puter pelung dari tingkat Madya dan Utama.
Para pecinta Burung Puter Pelung berdatangan dari berbagai kota di wilayah Jawa Timur, begitu semangat saat mengikuti Lomba yang diselenggarakan di Gantangan Porong Bersatu.
Ketua Pemersatu Pecinta & Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia Pengwil Jatim Bambang Supriyanto , sangat mengapresiasi penyelenggaraan perlombaan Burung Puter pelung ini. Sebab, dengan diselenggarakan kegiatan – kegiatan komunitas ini, menandakan bahwa perekonomian di kabupaten Sidoarjo telah mengalami peningkatan dan mulai berjalan khusunya di kecamatan Porong.
" Kegiatan ini merupakan kegiatan P5Si Sidoarjo yang tertunda, dimana saat itu hasil musyawarah Rakerda memutuskan kegiatannya di bulan Juli, karena masih Pandemi kegiatan tersebut tertunda 2 bulan dan baru bisa terlaksana hari ini. "Ungkap Bambang .
Selain itu Bambang juga menambahkan bahwa dengan berakhirnya masa Pandemi meski kita tetap harus waspada, semua yang terkait bisa geliat lagi, peternak, petani untuk pakan burung, dan pengrajin sangkar, sekarang berjalan lagi, sehingga bisa di bilang dengan Lomba seni suara Puter Pelung ini peluang tumbuh dan meningkatnya UKM sangat besar, "Tambahnya.
Dalam lomba kali ini ada beberapa klas yg dilombakan yaitu penilaian klas Madya 68 gantangan sedangkan penilaian Klas Utama ada 63 gantangan.
Masing-masing klas ada empat babak sedangkan satu babak 15 menit dalam proses penilaian Juri.
Sementara itu Ketua penyelenggara Lomba Puter Pelung Porong Bersatu Ketut Darmaji menyampaikan, " Kita mengadakan lomba tingkat Madya dan Utama. Lomba tingkat daerah ini untuk jurinya kita datangkan dari tiap-tiap kota, ada 11 juri dari 4 blok, juri tulis 2, koordinatornya 2, dan tiap blok ada dewan jurinya 2. Keputusan tetap didewan juri. " Jelasnya.
Ketut Darmaji menambahkan, dalam penilaian lomba Puter Pelung sejauh ini ada 4 babak yang ada sejumlah pakem. Diantaranya suara ujung, suara tengah, dan suara depan harus sesuai kriteria penilaian perlombaan dan suaranya harus jernih.
” Pakemnya harus sesuai kriteria, suara ujung, suara tengah, suara depan harus Istimewa karena ada perbedaan dari puter biasa. Puter pelung suaranya lebih mengalur ,” kata Ketut Darmaji.
Selain itu Ketut Darmaji selaku Ketua Panitia Pelaksana menghimbau lomba digantangan Porong Bersatu ini tidak ada yang boleh berteriak karena penilaian juripun sangat lihay, cekatan, sigap dalam memantau burung yang bunyi sehingga para peserta puas dengan penjurian tersebut.
Data Kejuaraan Konkors Event Latber Pengda Sidoarjo dengan 63 peserta di ketahui Juara I. Nomor gantangan 07 nama burung DONJUAN yang di miliki RPM 99BF team Pasuruan dengan kode Ring 734. Sedangkan untuk Juara II nama burung Penjajah yang di miliki Caesar BF dari Sampang Madura kode Ring PKD 06. Dan Untuk Juara III dimenangkan oleh burung Dobrak milik Madas BF dari Bangkalan kode Ring J. Jombrot 161.
Sedangkan untuk kelas Madya dengan 68 peserta, Juara I. Nomor gantangan 41 nama burung DONJUAN pemilik RPM 99BF alamat team Pasuruan dengan kode Ring 734. Sedangkan juara II bernama COL-T yang dimiliki Parran BC dari Team Pasuruan kode ring 370. Dan untuk Juara III nama burung Winongan milik nyak BF dari team Pasuruan dengan kode ring tujuh 775.
Peserta lomba puter pelung kali ini tak hanya dari Kota Sidoarjo saja, namun ada yang dari Malang, Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, Pasuruan, Mojokerto, Surabaya, yang tergabung dalam berbagai komunitas.
Harapan nya kedepan peserta Lomba Burung Puter Pelung ini menjadi semakin baik untuk kwalitas-kwalitas suara burungnya dan untuk peserta lomba harus semakin tertib, mentaati peraturan yang ada yang dibuat oleh Panitia Lomba.
“Lomba akan diadakan sebulan sekali digantangan Porong Bersatu ini dengan kwalitas lomba yang lebih baik dan semakin besar bahkan ketingkat Nasiaonal”, Pungkasnya. (Fii)
