Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Capaian PAD Sektor Wisata Rendah



Pasuruan, Pojok Kiri
Pemkab Pasuruan benar-benar kesulitan untuk mengejar target PAD dari sektor wisata. Buktinya, hingga pertengahan tahun ini, tak sampai 25 persen target PAD tercapai.

Penutupan pemandian alam Banyubiru, Kecamatan Winongan, menjadi salah satu pemicunya. Di samping pandemi yang belum berakhir sepenuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka  Wara Brehaspati menuturkan, sumbangsi besar PAD dari sektor wisata, diperoleh dari Banyubiru. Sekitar 70 persen PAD wisata didapatkan dari Banyubiru. 

Selebihnya, didapatkan dari Ranu Grati dan pintu masuk Gunung Bromo. Namun, saat ini Banyubiru sedang tak dioperasikan. Penataan kawasan menjadi faktornya. Belum lagi pandemi yang masih melanda. Dampaknya, perolehan PAD pun merosot. 


Eka menguraikan, target PAD wisata tahun ini, diancang-ancang bisa menyentuh Rp 250 juta. Hal itu diakuinya memang tak mudah digapai. Mengingat, masih adanya pandemi dan juga penutupan pemandian alam Banyubiru. 

Buktinya, perolehan PAD saat ini, jauh dari target. Karena hingga akhir Mei, tak sampai Rp 50 juta target PAD itu terpenuhi. 

"Memang berat untuk mengejar target PAD tersebut. Jika ditinjau, dengan realisasinya saat ini. Tapi kan masih ada waktu yang panjang," urainya.(yus)