 |
| PAC Tegalsari PDI Perjuangan ketika menggelar senam yang dinamai Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022 secara hybrid, di Posko PAC Tegalsari, Jl. Pandegiling 223, Surabaya. (Foto: M. Yuliandi). |
Surabaya, Pojok Kiri
Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tegalsari Surabaya mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) di halaman Posko PAC Tegalsari Jl. Pandegiling 223, Kecamatan Tegalsari, Kelurahan Dr. Soetomo, Jumat (20/5/2022) pagi.
Senam yang dilakukan serentak secara nasional tersebut merupakan upaya PDI Perjuangan untuk memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Ketua PAC Tegalsari Surabaya, Soenaryo menjelaskan, pada hari ini seluruh kader PDI Perjuangan, utamanya kaum perempuan mengikuti senam secara serempak di seluruh Indonesia.
"Senam hari ini diikuti sekitar 100 orang kader perempuan, baik dari PAC, Ranting maupun Anak Ranting dari Kecamatan Tegalsari yang pelaksanaannya kita pusatkan di halaman Posko PAC Tegalsari Jl. Pandegiling," kata Soenaryo, kepada media pojok kiri, Jumat (20/5) seusai gelar Sicita.
Soenaryo menyebut senam yang digelar hari ini bukan sekadar untuk memecah rekor MURI semata.
"Ini bukan sekedar pemecahan rekor MURI tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita," ungkap Soenaryo.
Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan masih dalam rangkaian memperingati ulang tahun partai ke 49 dan dalam rangka memperingati hari kebangkitan Nasional 2022.
Kegiatan Senam Sicita PDI Perjuangan ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, dan disiarkan melalui akun Youtube PDI Perjuangan, senam kolosal Sicita dimulai pukul 07.00 WIB.
“Hari ini para pengurus DPD, DPC, Fraksi, PAC, Ranting, Anak Ranting dan para Pengampu se-Kota Surabaya turut melaksanakan senam Sicita secara serentak bersama seluruh kader PDI Perjuangan se Indonesia, dalam rangka kegiatan pemecahan rekor peserta senam terbanyak se-Indonesia dan dunia,” imbuh Soenaryo.
Selain itu, menurut Robert sebutan akrab Soenaryo juga mensosialisasikan Sicita PDI Perjuangan kepada masyarakat agar selalu hidup sehat dengan melakukan kegiatan senam karena diiringi oleh lagu-lagu kebangsaan, juga dipadu lagu khas daerah di Indonesia.
“Semangat kembali mengukir sejarah ini terus menyala-nyala dan tak pernah redup di dada para kader PDI Perjuangan, sekaligus merayakan HUT ke-49,” tutupnya.
Sementara, Maria selaku koordinator Sicita juga menambahkan, senam sehat ini bisa membangun karakter bangsa, dan juga menyehatkan masyarakat.
Gerakan senam di seluruh nusantara dilaksanakan atas arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan keyakinan bahwa dalam tubuh yang sehat, jiwa dan pikiran juga sehat.
Senam Sicita ini, tak beda dengan aerobik pada umumnya. Senam ini bisa digelar secara berkelompok di tempat terbuka, atau dilakukan sendiri di rumah.
Manfaat senam ini, tak hanya menurunkan berat badan. Senam Sicita PDI Perjuangan juga dapat menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan jantung. Selain itu, masih banyak manfaat senam aerobik lainnya, terlebih jika dilakukan secara rutin.
Sicita dengan mengusung pesan Spirit cinta Tanah Air, karena diiringi oleh lagu lagu daerah di Indonesia, merupakan rangkaian gerakan dengan tempo lambat dan dikombinasikan dengan cepat yang bertujuan untuk meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh.
“Hampir setiap gerakan dalam senam aerobik bertujuan untuk melancarkan dan meningkatkan aliran oksigen ke otot tubuh dan jantung. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh, fungsi organ dapat berjalan dengan baik dan tubuh pun semakin sehat,” tutup Maria. (and)
