Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Antisipasi Penyebaran Wabah PMK, Ratusan Sapi Ditolak Bongkar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak



Surabaya, Pojok Kiri
Aparat kepolisian di Surabaya turun ke lapangan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Langkah tersebut dilakukan karena merebaknya wabah tersebut hingga ditemukannya ratusan ekor sapi yang terjangkit PMK. 

Dalam hal ini satgas yang dibentuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memelototi hewan ternak terutama sapi yang hendak dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak. 

Sedikitnya 736 sapi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yang akan dikirim dengan tujuan DKI Jakarta dan Jawa Timur tertahan saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak. 

Ratusan ekor sapi ini hendak dibongkar di pelabuhan perak untuk dikirim ke wilayah Bekasi menggunakan jalur darat. 

"Rencananya hendak dikirim ke Bekasi menggunakan truk. Kami minta untuk tidak melakukan bongkar di pelabuhan. Sesuai Surat Edaran Menteri jadi kami menindaklanjuti hal tersebut," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Jumat (13/5). 

Lebih lanjut, Anton Elfrino mengungkapkan, hal ini dilakukan satgas PMK guna mencegah penularan PMK yang semakin banyak menyerang sapi. Ia meminta kapal untuk melanjutkan perjalanan dan melakukan bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Mereka sempat memberi makan sapi tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan. 

"Langkah ini dilakukan guna pencegahan, apalagi sapi juga dikirim ke Bekasi. Sehingga kami terpaksa tidak mengizinkan untuk bongkar di sini, (Pelabuhan Tanjung Perak)," tandasnya. (and)