Pasuruan, Pojok Kiri
Pulang dari ngabuburit, seorang ibu muda asal Desa Raci, Kecamatan Bangil, Sulistiawati, 29, malah tertembak peluru nyasar. Untungnya, korban tidak sampai cidera parah.
Nyawa korban masih selamat. Menurut suami korban, M. Ayyub Al Ayyubi, kejadian itu menimpa istrinya, Sabtu sore (9/4). Saat itu, ia dan istrinya hendak pulang dari ngabuburit. Mereka pergi ke pasar Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, untuk beli takjil.
Dalam perjalanan, tiba-tiba ada benda yang seperti menghantam kepala istrinya. Istrinya pun mengerang kesakitan. “Saat saya cek, ternyata ada luka pada bagian kepala sisi kiri istri saya,” akunya.
Sontak ia pun menjadi panik. Ia menuju petugas medis di kampungnya untuk meminta bantuan. Setelah diperiksa, ternyata ada gotri yang berhasil dikeluarkan dari luka tersebut.
Ia menduga, kalau istrinya menjadi korban peluru nyasar. Dugaan itu muncul, lantaran di kawasan Raci ataupun Pandean, kerap dijadikan tempat untuk berburu burung. Kemungkinan, istrinya tertembak oleh pemburu burung tersebut. “Untungnya istri saya selamat. Anak saya pun tidak sampai tertembak,” ungkapnya.
Ayyub mengaku, memang belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Meski sebenarnya, ia ingin tahu, siapa yang memicu peluru nyasar itu. “Memang ada rencana laporan. Tapi belum,” jelasnya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto mengaku, laporan atas kejadian tersebut belum diterimanya. Pihaknya pun bakal menindaklanjuti jika memang korban melapor ke pihak kepolisian.(yus)
