Pasuruan, Pojok Kiri
Warga dusun Gesing, desa Randupitu, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Tak tahan bau busuk yang dikeluarkan pabrik susu PT Etika Dairies Indonesia,Rabo (20/04/2022). Warga setempat unjukrasa ke pabrik.
Kepala dusun Gesing Idris,
mengatakan warga keberatan limbah pabrik susu itu dibuang ke selokan depan rumah warga karena bau yang ditimbulkan sangat tidak enak, apa lagi warga yang kedampak tidak ada kompensasi dari perusahaan. "Warga khawatir bisa mengganggu kesehatannya, apalagi perusahaan kalau dimintai kompensasi selalu janji-jandi dan bertele tele, " katanya.
Dari pantauan Pojok Kiri warga melakukan tuntutan yang bertuliskan.Tuntutan warga: 1. Berikan tuntutan warga., 2. Bila mana PT. Etika mengeluarkan limbah berbentuk apapun harus sesuai dengan aturan aturan lingkungan ., 3.Bila mana tidak bisa memenuhi tuntutan atau aturan kami jangan mengeluarkan limbah berbentuk apapun di lingkungan kami.
Perusahaan diduga kerapkali membuang limbah cair malam dini hari, masyarakat pada kondisi tidur, namun dibulan puasa ini banyak warga dusun Gesing melakukan Saur untuk persiapan puasa.
"Aku gak kolu mangan, mosok bengi - bengi waktu aku saur, pabrik mbuak limbah. Ammmbune kuweecut koyo tai kucing. "Ucap salahsatu warga dengan nada kesal.
Namun, Kasun, RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda berusaha berunding untuk mencari titik temu kesepakatan tuntutan warga.
"Kami tidak menutup pabrik PT. Etika dairues Indonesia. Hannya menutup limbah pabrik. "Ucapnya.
Dalam aksi itu, sempat terjadi ketegangan antara warga dengan pihak HRD, karena pihak HRD selalu berucap janji. " warga dusun Gesing
Sudah kenyang dengan janji-janji dari perusahaan, kalau tidak mau memberikan yang diinginkan warga. Jangan membuang limbah di lingkungan kami.
Ketegangan dalam aksi demo itu mencapai puncaknya ketika pihak perusahaan berkata, " Akan kita sampaikan kepimpinan".
"Dari dulu selalu ucap akan-akan disampaikan kepimpinan, "Gerutu pendemo.(Fii)