Pasuruan, pojok kiri
Praktek prostitusi tak ada matinya. Bahkan di saat momen suci, seperti bulan Ramadan sekarang ini.
Terbukti, dari giat operasi yang dilangsungkan Satpol PP Kabupaten Pasuruan. Sejumlah mbak-mbak Tretes berhasil diamankan. Mereka digaruk, saat menunggui para lelaki hidung belang.
Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, razia para PSK tersebut dilakukan, sebagai langkah penegakan Perda nomor 2 tahun 2017 tentang pemberantasan prostitusi di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus, sebagai rangkaian kegiatan cipta kondisi di bulan suci Ramadan.
Karena jangan sampai, kemurnian bulan Ramadan, dikotori dengan praktek-praktek nakal tersebut. “Kami akan intensifkan kegiatan serupa. Hal ini untuk menekan praktek-praktek prostitusi tersebut. Terlebih di bulan Ramadan seperti sekarang ini,” jelasnya.
Razia itu sendiri dilangsungkannya, Minggu malam (3/4). Sejumlah wisma yang dijadikan sarang mangkal para PSK, diobrak. Hasilnya, sebelas PSK diamankan.
Mereka kebanyakan dari luar kota. Ada yang dari Jakarta, Jawa Barat, Malang, dan beberapa tempat lainnya. Para PSK yang terjaring razia itupun, digiring ke Mako Pol PP Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan pembinaan.
“Kami kemudian mengirim mereka ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita (RSBKW) di Kediri untuk dibina lebih lanjut,” sambungnya.(yus)
