Pasuruan,Pojok kiri
Pasca angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan pada sepekan lalu, khususnya di Desa Kedungringin merasa kecewa dengan pihak BPBD, Dinsos dan PU Perkim. Ini lantaran petugas yang diturunkan untuk mendata rumah yang mengalami kerusakan, hingga saat ini tidak ada tindaklanjut apapun.
Seperti yang disampaikan oleh Ghofur, Kepala Dusun Kedungringin Utara, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji.
"dari kejadian terpaan angin puting beliung sepekan kemarin, setidaknya di desa kami ada total 130 rumah yang mengalami kerusukan dan telah diambil data serta fotonya oleh pihak BPBD dan instansi terkait," ucapnya.
Masih menurutnya, hingga saat ini warga yang mengalami kerusakan rumah tinggalnya belum mendapat perhatian dari pihak Pemkab Pasuruan, melalui instansi berwenang. Saat sehari setelah kejadian puting beliung, petugas dari BPBD,Dinsos dan PU Perkim telah berkeliling memfoto dan mendata warga terdampak. Menurut informasi yang diberikan oleh petugas, bahwa akan mendapat bantuan dari pihak Pemkab Pasuruan, saat melakukan pendataan kemarin lusa.
Jika memang tidak mendapatkan bantuan, untuk apa mendata dan memfoto rumah warga kami yang rusak tersebut?. Kami jadi curiga dan menduga, jangan-jangan saat bantuan turun tidak diberikan ke warga, lantaran kebanyakan warga telah memperbaiki kerusakan secara mandiri,"tukasnya.
Sementara itu saat hal ini coba dikonfirmasikan melalui sambungan telepon selular pada pejabat terkait baik dari BPBD, Dinsos dan PU Perkim tidak ada satupun yang menjawab alias telepon tidak diterima.(hen)