Pasuruan, Pojok Kiri
Anggaran program ketahanan pangan 20% dari Dana Desa di desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merealisasikan anggaran program ketahanan pangan untuk memperkuat sektor peternakan, baik secara fisik maupun nonfisik.
Anggaran ketahanan pangan setiap desa sebesar 20 persen dari dana desa 2022 yang diterima, benar benar di manfaatkan oleh pemerintah desa Kepulungan melalui Pokmas Pulung makmur dan Pokmas Tamanan Berdikari.
Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono melalui sekdesnya Fahruddin Salim kepada Pojok Kiri , Selasa, (5/04/2022) menuturkan bahwa , pemerintah desa Kepulungan dalam menjalankan program ketahanan pangan lebih memprioritaskan program penggemukan, pembiakan kambing dan budidaya ikan Lele.
" Kami memilih penggemukan kambing dan pembiakan Kambing karena kalau dilihat dari segi keuntungan penggemukan kambing bisa untung satu ekor Rp.500 sampai Rp800ribu, dimana melalui pokmasnya Pulung Makmur ada 2 kandang, satu di dusun Kabunan 15 ekor, di dusun Pulungan satu 20 ekor. Asumsi 4 bulan sudah bisa dijual. " Tuturnya.
Sementara, kegiatan fisik lain di dusun Tamanan melalui Pokmasnya Tamanan Berdikari melakukan kegiatan budidaya ikan lele. Dengan memanfaatkan tanah kas desa telah dibangun 8 kolam ikan Lele.
"Budidaya ikan Lele kita pilih jenis Mutiara karena lebih kuat dari serangan penyakit, untuk makanannya pun kita memakai makanan standart pelet supaya hasil ikannya berkwalitas dan sehat untuk dikosumsi, beda dengan ikan lele yang memakai makanan limbah. " Ungkap Didik.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kepulungan mengambil langkah tersebut sebagai wujud program pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengoptimalkan potensi desa sendiri biar pemanfaatan dana desa itu tidak ke mana-mana. Dengan begitu kegiatan ketahanan pangannya dapet, pemberdayaan masyarakatnya juga dapet,” ucap Didik.
Tidak hanya itu manfaat dari ternak kambing, ternyata kotoran ternak dapat menghasilkan uang karena dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang karena kandungan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang dibutuhkan oleh tanaman dan kesuburan tanah.
Seperti apa yang di sampaikan Sekdes Kepulungan Fahruddin Salim dalam bincang bincang dilokasi kandang kambing menginformasikan bahwa, " untuk ternak kambing memang sudah mulai jalan, Alkhamdulillah untuk makanannya Pak Kades Didik Hartono merangkul pabrik yang membuang tumpilnya (pucuk) jagung, dibeli sebagai makanan kambing guna antisipasi saat musim kemarau supaya tidak kesulitan makanannya. Bahkan kotoran kambing sudah ada yang memesan untuk dibeli pihak lain." Tuturnya.
Pemdes Kepulungan dalam menjaga keberhasilan ketahanan pangan di desanya, semua Stakeholder dilibatkan langsung untuk mengawasi jalannya kegiatan ketahanan pangan, yang langsung di pimpin Kades Kepulungan Didik Hartono. (FII)