Pasuruan, Pojok Kiri
Banjir yang terjadi di Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan merusak 6 rumah warga. Banjir yang membawa lumpur tersebut membuat 3 rumah mengalami kerusakannya lumayan parah. Sedangkan 3 rumah lainnya rusak sedang hingga ringan.
Kamil (70), masih tak menyangka rumahnya kini hancur berkeping keping akibat derasnya aliran air sungai yang tepat berada di belakang rumahnya.
"Kaget sekali saya. Gak nyangka airya begitu besar. Rumah saya hancur," ungkapnya.
Tak hanya kamil, 5rumah warga Dusun suko Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek kabupaten Pasuruan juga mengalami nasib yang sama.
Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron langsung turun lapangan untuk memastikan kondisi warga baik-baik saja. Dari pantauan awak media, Gus Mujib datang ke lokasi sekitar pukul 13:15 WIB. Begitu turun dari kendaraannya, ia langsung bergegas menuju rumah-rumah warga terdampak. Rabu, (9/3/2022).
"Insya Allah kami akan cepat menurunkan tim untuk memberikan healing atau penyembuhan akibat trauma dari kejadian kemarin. Memang berat kalau sudah menghadapi kenyataan ini, makanya kami berusaha mendampingi,'' Ujar Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungannya, Gus Mujib menyerahkan bantuan kepada warga berupa beras, mie instant, makanan kering hingga obat-obatan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk warga terdampak.
Disinggung total kerugian yang di alami, Wakil Bupati Pasuruan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan assesment guna menghitung dan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki 6 rumah warga dan memperbaiki jembatan yang terbalik.
" Kami langsung melakukan assesment untuk menghitung berapa tingkat kerusakan plus estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah Pak Kamil dan warga lain yang rusak, maupun juga jembatan," tegasnya.(Tom/Mil)