Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

130 Rumah Di Kedungringin Rusak Di Terjang Puting Beliung


warga gotong royong memperbaiki rumah salah satu warga

Pasuruan,Pojok Kiri
Pasca diterpa hujan deras dan puting beliung,pada Senin sore kemarin(28/3/22) dan meluluhlantakan setidaknya 130rumah warga di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji,Kab.Pasuruan.

Selasa pagi (29/3/22) belasan warga di Dusun Ngayunan, Desa Kedungringin secara gotong royong membantu memperbaiki atap rumah warga yang rumahnya rusak.

Seperti yang dikatakan oleh Suprianto Kepala Dusun Ngayunan," untuk didusun ini setidaknya ada sekitar 15 rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung,"ucapnya.

"dari 15rumah yang mengalami kerusakan ringan ada 10rumah, 3rumah rusak sedang dan 2 rumah mengalami rusak cukup parah. Dua rumah yang mengalami rusak parah salah satunya milik saudara Henry, dimana teras rumahnya hancur total. Saat ini (Selasa pagi,29/3/22) secara gotongroyong warga membantu memperbaiki rumah yang terimbas puting beliung,"ujar Kasun Ngayunan.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Desa Kedungringin Rizky Wahyuni saat dikonfirmasi menuturkan.




" awal data yang masuk (Senin malam,28/3/22) 50rumah mengalami kerusakan pada atap rumahnya. Namun Selasa pagi (29/3/22) dari survey dilapangan bersama para kepala dusun, total rumah rusak sebanyak 130 yang tersebar di 10dusun. Wilayah terparah kerusakan berada di Dusun Balungrejo, yang mana ada 25 rumah.

Pihak Pemdes Kedungringin telah melaporkannya pada instansi terkait pada Camat Beji,BPBD, Dinas Sosial dan instansi lainnya. Pihak BPBD dan Dinas Sosial pagi ini (Selasa,29/3/22) telah hadir di balai desa untuk melakukan koordinasi dan survey ke tiap rumah penduduk yang mengalami kerusakan ringan,sedang dan berat.

Sementara pihak Pemdes sendiri juga telah menurunkan, tim untuk membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak,"urai Kades Kedungringin.

Lain halnya komentar yang dilontarkan, salah satu warga terdampak yakni Dwi Setyaningsih(40). Ia mengaku memperbaiki asbes teras rumahnya yang hancur tanpa bantuan dari Pemkab Pasuruan.

"menunggu bantuan dari Pemkab Pasuruan, kelamaan mas. Kalau menunggu bantuan, kami takut nanti sore hujan lagi dan malah memperparah kerusakan yang ada. Kami warga membeli material sendiri dan untuk pengerjaanya dikerjakan secara gotongroyong," pungkasnya.(hen)