Pasuruan, pojok kiri
Penataan system pembuangan air di komplek perkantoran Raci, belum sepenuhnya efektif dalam mengatasi genangan. Buktinya, meski dibangun drainase dan kolam penampung air, genangan air masih terjadi.
Hal itu terpantau kemarin (7/2). Air hujan masih menggenang di kawasan komplek perkantoran Raci. Padahal, kawasan setempat sudah dibangun saluran air.
Namun, saluran air tersebut sepertinya belum efektif dalam mencegah terjadinya genangan. Karena kenyataannya genangan air masih melanda. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Juriyanto menyoal kondisi tersebut.
Sebabnya, system pembuangan dan penanganan air hujan, seharusnya di desain dengan baik, di kawasan perkantoran. “Kalau menggenang, jelas membuat tak nyaman. Kesannya pembangunan kawasan setempat asal-asalan,” tudingnya.
Ia memandang, perlunya penanganan drainase dan saluran pembuangan air yang baik. Agar kawasan yang menjadi pusat perkantoran di Kota Kabupaten Pasuruan itu, tidak sampai memunculkan masalah genangan pasca hujan melanda.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hario mengungkapkan, penataan system pembuangan air untuk mencegah genangan air di komplek perkantoran Raci, memang sedang disiapkan. Penataan sarana pembuangan air itu, akan dilakukan, setelah gedung-gedung di komplek perkantoran Raci dibangun.
“Dua gedung akan dibangun tahun ini. System penanganan banjir untuk kawasan setempat, akan dilakukan setelah gedung tersebut rampung dibangun,” imbuhnya.(yus)
