Pasuruan, Pojok Kiri
Tim Satgas Vaksinasi Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan pelayanan dengan mobilisasi vaksinasi di pendopo balai desa dan sistem jemput bola, Selasa (16/21/2021).
Banyak jalan untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada warganya, selain mobilisasi dibalai desa, khususnya kalangan warga lanjut usia (lansia). Salah satunya dengan memberlakukan sistem pelayanan jemput bola yaitu dengan mendatangi rumah warga secara door to door untuk memberikan suntikan vaksinasi kepada mereka. Dengan cara ini, warga yang akan disuntik Vaksin Covid-19 tidak perlu repot-repot datang tempat vaksinasi.
Hal itulah yang dilakukan Tim Satgas Vaksinasi Desa Wonosari yang di komandani Kades Daman Huri bersama Babinsa Serda Agus K., Babinkamtibmas Bripka M. Sodri, perangkat desa dan tenaga kesehatan sebagai tim vaksinator desa Wonosari mendatangai secara Door to door . Berbekal semangat pengabdian yang tinggi, tim vaksinasi Desa Wonosasri blusukan keluar masuk kampung untuk mendatangi rumah warga yang terdaftar sebagai akseptor Vaksin Covid-19, khsusunya para lansia.
" Vaksinasi sangat perlu karena sudah menjadi kebutuhan, supaya efektif peran perangkat desa, RW, RT, Kader, saya ajak bersama - sama proaktif mensosialisasikan kegiatan dan proaktif menjemput setiap ada kegiatan vaksin, dengan begini capaian vaksinasi didesa Wonosari bisa maksimal, bahkan sampai saat ini Vaksin Dosis 1 sudah tembus 90%, vaksin dosis 2 tembus 60% lebih, kalaupun ada yang belum tervaksin itu karena terkendala penyakit pembawaan, " Ungkap Daman Huri.
Pelayanan vaksinasi jemput bola dilakukan langsung di tempat bertemu dengan akseptor Vaksin Covid-19. Lokasinya bisa di halaman rumah, pos ronda, pelataran masjid, posyandu, atau tempat pertemuan lainnya. Walaupun bukan di tempat khusus vaksinasi, pelayanan tetap diselenggarakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Para lansia yang akan diberi suntikan harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang diawali dengan pengukuran suhu tubuh.
“Vaksinasi dengan cara jemput bola ini tidak merepotkan masyarakat karena kamilah yang mendatangi rumah mereka. Sasarannya khusus warga lansia. Kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan pencapaian warga tervaksin di desa kami,” kata Kepala Desa Wonosari , Daman Huri ketika mendampingi tim vaksinator pada kegiatan vaksinasi jemput bola.
Terkait warga yang tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan, mereka didata, vaksinasinya ditunda sampai mereka benar-benar dalam keadaan siap untuk diberi suntikan Vaksin Covid-19.
" Untuk yang tidak lolos pemeriksaan karena terkendala penyakit, kita anjurkan untuk ke puskesmas atau Dokter, biar dapat surat keterangan, bahwa orang ini terkendala penyakit sehingga tidak bisa di vaksin, " Ujar Daman Huri.
Selama memberikan pelayanan vaksinasi, tim satgas selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mereka memakai masker dan selalu menjaga jarak ketika berada di tengah warga. Secara berkala tim juga mencuci tangan dengan handsanitizer, terutama setelah memberikan suntikan vaksin kepada warga.
“ Kegiatan vaksinasi di desa Wonosari mulai awal sampai sekarang ini memiliki dua tujuan sekaligus yaitu mempercepat pembentukan herd immunity melalui vaksinasi dan memutus penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan, sehingga semua warga desa Wonosari sehat, usaha lancar, Corona hilang, " Pungkasnya.(Fii)
