Pasuruan, Pojok Kiri.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi kolaborasi yang hari ini sukses digelar di Kecamatan Gempol. Khususnya vaksinasi Covid-19 dengan sasaran utama masyarakat lanjut usia (lansia), dalam agenda tinjauan vaksinasi kolaborasi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro siang tadi,
Bupati menekankan beberapa poin penting. Fokusnya lebih kepada ajakan kepada pimpinan wilayah, perangkat Desa dan tokoh masyarakat agar terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi lansia. Sehingga dapat terlaksana maksimal, tepat sasaran dan sesuai target.
“Terima kasih kepada Camat Gempol H Taufiqul Ghony dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu vaksinasi kolaborasi di Kecamatan Gempol,
saya mengapresiasi dan terima kasih kepada Gugus Tugas Covid 19. Kecamatan atau Forkopimka dan Jajaran Kepala Desa se-Wilayah Kecamatan Gempol bersama Ka Puskesmas Gempol, Ka Puskesmas Kepulungan dan semua Stake holder yang ada di Gempol, saya mengapresiasi semangatnya yang luar biasa dan ini bukti semangat kolaborasi bersama, sekaligus bagian upaya dan usaha Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
Kegiatan ini akan dikembangkan di setiap Kecamatan”, pinta Bupati, maka dari itu, petinggi di Kabupaten Pasuruan yang gemar berolah tubuh dan otomotif tersebut tak jemu-jemunya mengajak segenap jajaran Forkopimcam Gempol untuk melakukan mapping Yakni pemetaan terhadap warga yang sekiranya masih belum divaksin, tujuannya tidak lain agar diperoleh data yang valid yang nantinya digunakan sebagai pijakan dalam pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
“Vaksinasi kolaborasi akan melibatkan semua pihak. Pak Camat tolong dipetakan berapa masyarakat yang belum dan evaluasi kendala, saya ingin minggu depan serentak seluruh Desa. Pemerintah bersama dengan semua pihak bekerja sama untuk vaksinasi. Sasaran terutama lansia yang sudah mencapai 35 persen”, ujarnya.
Di akhir arahannya Bupati berharap, Kecamatan Gempol menjadi barometer bagi ke-23 Kecamatan lainnya dalam pelaksanaan vaksinasi kolaborasi utamanya untuk lansia. Sehingga dibutuhkan diskusi dan evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, Kajari Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro menambahkan, vaksinasi kolaborasi membutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat. Oleh karenanya harus digerakkan secara bersama-sama.
“Vaksinasi kolaborasi harus kita mobilisasi di seluruh Kabupaten Pasuruan, ini menjadi langkah untuk menanggulangi pandemi, kita bisa bergerak setelah nakes bisa mengendalikan Covid-19. Karena itu, dalam peningkatan capaian vaksinasi perlu ada strategi, jika kita berhasil masuk PPKM Level 1, maka pemulihan ekonomi bisa segera tercapai”, tandas Kepala Daerah dengan nada optimis. (Ony/Eka).