Pasuruan, Pojok Kiri
Musyawarah Desa dalam rangka Penetapan Peraturan desa tentang rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) tahun 2022 di balai desa Jerukpurut kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan, Kamis (30/9/21). Malam.
Tujuan dari penyusunan RKPDes ini adalah terwujudnya perencanaan desa dalam usaha mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah, dan tercapainya pemanfaatan potensi desa secara maksimal, efisien, efektif dan ekonomis dalam pembangunan desa menuju desa yang maju, mandiri dan sejahtera.
Hadir dalam acara Musdes tersebut Kades jerukpurut H Slamet, Sekdes Sugeng Riadin, Camat Gempol H Taufiqul Ghony, Kasi PMD Suwanto, Bhabinkamtibmas Prasetyo A, Pendamping Kecamatan Eko subakti, Pendamping Desa wahyudi, Ketua BPD Muharrom, Tokoh masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) Kader PKK, serta undangan yang lain.
Dalam sambutannya kades jerukpurut H Slamet mengatakan, "Alhamdulillaaah hari ini pas hari kesaktian pancasila dan sila-sila kelima ini sudah di tata dengan mantap, dan pas hari ini juga agenda penetapan susunan RKPDesa jerukpurut jadi semakin mantep, RKPDes yang selama ini di susun dari pedukuhan dari musyawarah pedukuhan di angkat ke desa sehingga terjadilah penetapan pada malam hari ini dan insya'alloh dari masing-masing wilayah dan alhamdulillah semuanya sudah tersusun terkait dengan jangka menengah semuanya sudah terencana dan sudah kita sosialisasikan, sehingga pada malam hari ini bisa kita tetapkan sesuai dengan rencana yang sudah kita musyawarahkan bersama, kalau sudah di tetapkan mohon ma'af baik dengan BPD baik dengan p kasun untuk mengawal perjalanan pembanguan desa tersebut .
Dan pada intinya yang di utamakan adalah bagaimana caranya mengangkat perekonomian dan bisa mensejahterakan masyarakat, sehingga kalau birokrasi dan administrasi di desa tidak ada masalah insya'alloh masyarakat juga tidak akan mempermasahkan, jika birokrasinya jalannya pincang dan administrasi tidak benar ini yang nantinya akan menimbulkan masalah, dan saya minta kepada semua pihak terutama yang ada di pedukuhan agar bisa mengondisikan masyarakatnya, kalau terkait dengan pembangunan masalah yang kemarin-kemarin belum terealisasi ya mohon ma'af karena ada gangguan error, ibarat hp kalau sudah error ya tentunya sudah tidak masimal lagi kinerjanya,jadi pembanguan yang belum terkaver insya'alloh nanti bisa di lanjutkan kembali, jadi saya minta setelah ada penetapan ini baik dari masyarakat atau pendidikan atau kesehatan yang intinya setelah ada penetapan jangan sampai ada permasalahan," Begitu ungkap Abah Slamet.
H Taufiqul Ghony selaku Camat Gempol juga menyampaikan, "Bahwa hari ini seperti yang sudah di sampaikan oleh p kades jerukpurut tadi abah slamet kita berkumpul di kantor balai desa jerukpurut dalam rangka musyawarah desa mensepakati, menetapkan, tentang rencana kerja pemerintah desa RKPDesa tahun 2022. Di desa jerukpurut kegiatan ini seperti yang sudah di sampakkan oleh abah slamet tadi, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan di pemerintahan desa seluruh indonesia salah satunya di kecamatan Gempol dan kususnya di desa jerukpurut dan betul apa yang di sampaikan abah slamet dari 15 desa yang ada di kecamatan Gempol ini adalah yang terahir, betul saya kira apa yang di sampaikan oleh abah slamet bahwa hari ini pas hari kesktian Pancasila dan pas tanggal ini juga 1 oktober penetapan di desa jerukpurut lah hal ini luar bisa, sebagai pertanda bahwa desa jerukpurut dulu dan sekarang tetap di sini tempatnya orang-orang yang sakti.
Pada malam hari ini juga adalah momentum terhadap rangka jadi pemerintahan desa itu ada program tahunan pelaksanaan pembangunan dan rumahnya ada dua RKPDesa itu adalah perencanaanya di tahun 2022 ya paling tidak nanti ada peningkatan iklim ekonomi, sumberdaya manusia dan kesejahteraan serta kesehatan stanting dan lain sebagainya infrastruktur, dan yang kedua di bulan november sudah menyangkut ketetaapn APBDesa di situ anggarnnya dan program maupun anggaran harus sesuai dengan program - programnya semoga semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti, sehingga desa jerukpurut bisa menjadi desa yang maju dan mandiri serta bisa mensejahterakan seluruh masyarakatnya," Begitu Pungkas H Taufiqul Ghony kepada media Pokok Kiri. (Ony).
