Pasuruan,Pojok Kiri.
Kehidupan memang misteri, kedepannya semakin baik apa semakin buruk tidak ada yang tau kecuali sang pencipta, dan kita sebagai ummat manusia tidak boleh duduk berdiam diri harus ada upaya dan usaha, agar ekonomi kita tetep terpenuhi apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari, seperti yang tergabung dalam PPUI tidak lain ingin merubah nasip dan ekonominya terangkat.
Banyak yang berharap dengan adanya program danah hibah yang dipimpin oleh Agus Santoso ada realisasi, namun sayangnya hingga detik ini belum terbukti, sehingga banyak mengecewakan banyak orang, janji-janji manis yang selama ini di berikan hanyalah angin surga belaka tanpa ada wujud atau bukti.
Hidup yang paling baik adalah hidup yang banyak membawa manfaat untuk orng lain, nandur jagung cukul jagung, nandur telo cukul telo, kata orang jawa, (tanam jagung akan tumbuh jagung, tanam ketele juga akan tumbuh ketela) bahasa ini menggambarkan tentang prilaku seseorang sehari-hari bila kita berbuat baik maka akan menuai kebaikan, namun bila kita menanam keburukan juga akan menuai keburukan tersebut.
Hukum karma itu tetap di yakini ada, dan memang ada namun kadang manusia itu tidak sadar diri bahwa yamg menimpanya adalah karma buruk yang selama ini dia lakukan, Agus Santoso selaku ketua PPUI yang selama ini banyak memberikan celaka kepada para K anggotanya banyak para K yang di derai masalah karena janji manis Agus Santoso, sehingga para K banyak berharap ada realisasi namun sayangnya hingga detik ini Agus Santoso & RBS belum dapat membuktikan atas janji yang dia berikan.
Hari demi hari, waktu demi waktu terus berjalan dan terlewati dengan waktu yang sudah berjalan kehidupan santoso semakin buruk, mulai dari krisis kepercayaan dari semua K hingga tidak berani pulang karena terhutang puluhan ekor sapi kepada tetangganya, ini merupakan karma buruk dengan apa yang dia perbuat dan kini nasibnya Agus Santoso terlunta-lunta.
Separti yang sudah di unggah dari beberapa group sampai detik ini Agus Santoso tetap memberikan PHP Pemberi Harapan Palsunya kepada semua K anggota yang sudah tergabung dalam PPUI, yang tujuannya tidak lain mencari kontribusi demi kepentingan pribadi, janji-janji palsu pun terus berdatangan melalui kroni-kroninya, namun sayangnya hingga detik ini tidak ada bukti, mulut memang tidak bertulang maka memberkan janji enak sekali bila di kata plin-plan Agus Santoso tidak mau.
Seperti yang sudah di sebar dalam beberapa group a/n. Armo Hs, baru-baru ini, "Tenang saja teman2, yg di youtube itu sumbernya tidak di saring yg penting info program gak penting sumbernya, jadi kadang2 info gak jelas juga di muat juga, Saya skr lagi di TKP purwokerto.mewakali jakarta timur. Saya disini langsung ke sumber induk pemegang dananya. Program yg menginduk kempurwo antara lain: GIAN, PPUI, Jalan Tol dll. Jadi.intinya kalo Gian sudah cair maka 2-3 hari kemudian anggota PPUI silahkan cek rekening masing2 semua data masuk kepusat tinggal nunggu saja.
Adapun kalo ada yg rekeningnya mati dan blm terima bsk.kita tampung ke pengaduan utk update rek banknya, dan itu nanti tugas pengurus korti, sengaja group TKP jakarta timur saya larang ngesyer berita dr ring 1 ataupun Agsan krn UUD. Ujung-ujungnya duit," Begitu unggahan dari salah satu group yang sangat menyejukkan hati, namun sebenarnya nantinya akan menyakitkan hati karena ribuan kali para K/Anggota di BOHONGI. Kita lihat saja nanti dan kita percaya bila ada bukti. (Tim/Red/Ony). Bersambung.........
