Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Gebrak Meja, Makar Tolak Lanjutkan Audiensi




Pasuruan, Pojok Kiri
Gabungan aktivis Kabupaten Pasuruan, melabrak kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. Mereka datang, untuk meminta penjelasan berkaitan penggunaan anggaran di dinas setempat.

Hal ini bukan tanpa alasan. Anggaran dinas setempat, merupakan uang rakyat. Karenanya, jangan sampai penggunaannya tidak sesuai dan merugikan masyarakat.

Aksi kalangan aktivis yang tergaung dalam Masyarakat Anti Korupsi Anggaran Rakyat (Makar) Kabupaten Pasuruan, berlangsung Senin kemarin (11/10). Dalam kegiatan tersebut, mereka hendak meminta kejelasan dari Kepala Dinas Pertanian, Lilik Widji Asri.

Namun sayang, kepala dinas tak ada di kantornya. Hanya ada perwakilannya, Sekretaris Dinas Pertanian, Dodyk Setiawan. Hal inipun, membuat geram. Bahkan, saking geramnya, koordinator aksi, Lujeng Sudarto memilih untuk menggebrak meja.

“Apakah anda yang hadir di sini, bisa memberikan keputusan. Kalau tidak, buat apa audiens ini digelar,” ujar Lujeng.

Lujeng menjelaskan, niatnya datang ke Dinas Pertanian untuk mempertanyakan penganggaran di dinas setempat. Terutama untuk kegiatan fisik. Karena diduga, ada keterlibatan anggota legislatif dalam mengatur pekerjaan fisik tersebut.

Ujung-ujungnya, untuk bisa mendapatkan fee 15 persen atas pekerjaan tersebut. “Kami ingin tahu, penggunaan anggaran di Dinas Pertanian. Sejauh mana keberadaan pokok-pokok pikiran legislatif di dalamnya,” tukasnya.  

Sekretaris Dinas Pertanian, Dodyk Setiawan menyampaikan, kalau Kepala Dinas Pertanian, Lilik Widji Asri sedang ada giat di Pendopo Pasuruan. Sehingga, pertemuan tersebut diwakilinya.

Ia menambahkan, tidak tahu menahu soal pokok pikiran dewan yang dimaksud di Dinas Pertanian. Apalagi, soal fee. “Berkaitan dengan pokir ataupun fee tersebut, saya tidak tahu,” pungkasnya.(yus)