Pasuruan, Pojok Kiri
Pemerintah Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka Dalam rangka penyusunan rencana kegiatan pembangunan desa ( RKPDes ) tahun 2022 dan Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah ( RKPD ) tahun 2023 di pendopo balai desa, Senin ( 6/8/21 ).
Hadir dalam kesempatan tersebut, DPRD Kab. Pasuruan fraksi PKB H.Samsul Hidayat, Camat Gempol Taufiqul Ghoni, Kasi Tata Pemerintahan Wanto, Ketua BPD Mukharrom, kepala desa Jerukpurut H. Slamet, Sekdes Sugeng Rhomadon, LPM, Babinsa Serda Agus Habibur Rohman Bhabinkabtimmas Bripka. Prastyo. A. M. , Perangkat se- desa Jerukpurut, Tomas, Ketua kader PKK dan Posyandu, Toga, Lembaga pendidikan desa Jerukpurut mulai tingkat Paud, Tk, Mts, SMK serta tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Kepala Desa (Kades) Slamet, mengatakan bahwa kegiatan musrenbangdes tersebut dilakukan secara terbatas karena masih masa pandemi Covid-19, dan tetap melaksanakan protkes. Kegiatan musrenbangdes tersebut, lanjut ia, untuk mensinkronkan usulan-usulan program kegiatan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat meskipun selama masa Pandemi usulannya tertunda.
“Alhamdulillah, kita bisa mengadakan Musrenbangdes dan kita sudah melaksanakan musdus di 6 dusun, berkumpul hari ini untuk melakukan penetapan, acarapun berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai prokes Covid-19. Hasil musrenbangdes ini agar menjadi acuan di musrenbangcam dan lanjut kepemerintah kabupaten kedepan. , "Ujar Abah Slamet.
Ditempat acara yang sama, ketua BPD Muharrom mengharap Bapak Dewan Samsul Hidayat dan Bapak Camat bisa mengawal usulan dari desa Jerukpurut.
Sambung dengan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan fraksi PKB dapil Gempol menyampaikan bahwa, " Musrenbangdes ini suatu perencanaan yang terbaik, sebagai dasar di Elektronik Perencanaan ( E-Playning ), karena untuk Gempol saya akan kontak Pak Camat hasil musrenbangcam nantinya untuk saya masukkan E-Playning, tetap melalui E-Pokir. Keinginan keinginan pembangunan itu harus dilihat skala prioritas dan sumber anggarannya dari mana. "Ungkap Samsul.
Disela - sela acara ada santunan anak Yatim, piagam Penghargaan kepada Kasun sebagai kepala unsur wilayah dusun ( 6 dusun ) desa Jeruk Purut yang telah menyelesaikan tugas pelunasan PBB tahun 2021 dan pembagian dorprice.
Abah Slamet berharap setelah musyawarah ini kedepan, daftar usulan program ditetapkan, berharap tidak lagi menjadi perdebatan. Warga kita bisa bersatu padu dan bergotong-royong mensukseskan pembangunan, khususnya di Desa Jerukpurut dalam rangka menunjang peningkatan kesejahteraan warga masyarakat,” Terangnya.
Lanjut disampaikan Kades, dalam musrenbang kali ini, mau tidak mau pemerintah desa harus mengikuti juknis dari pemerintah, menekankan RKPDes yang disusun pada tahun 2022 harus adaptif dengan kondisi ekonomi, sosial pada saat ini. Ditengah situasi pandemi Covid-19, kata Slamet, pemerintah telah melakukan relokasi dan perubahan fokus (recofusing) anggaran kedalam dua prioritas, yakni Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan fisik jalan karena jalan tersebut rusak bahkan sampai makan korban warga Wonosunyo sampai meninggal.
Camat Gempol, mengatakan, ada beberapa prioritas pembangunan desa dalam RKPDes 2022 dan RKPD tahun 2023, yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes) 2017-2023.
Prioritas itu, kata Ghoni, meliputi penguatan ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah, peningkatan SDM, peningkatan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, penguatan infrastruktur dan pembangunan lingkungan hidup.
“Sebagaimana yang diatur dari PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, untuk menganggarkan Padat Karya Tunai Desa, dalam rangka pemulihan ekonomi,
Penguatan ketahan pangan dan
Pencegahan Stunting, "Pungkas Ghoni. (An/yus)
