Pasuruan-Pojok Kiri.
Pemkab Pasuruan menargetkan untuk memvaksin sebanyak 1,2 juta warga. Sayangnya, hingga saat ini, baru 9 persen terlaksana.
Rendahnya cakupan vaksin tersebut, salah satunya dipengaruhi ketersediaan vaksin. Karena, masih mengandalkan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ani Latifa, mengungkapkan, target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sebanyak 70 persen dari total penduduk. Hal ini berdasarkan intruksi dari pemerintah pusat.
Tujuannya tak lain, untuk menciptakan kekebalan komunitas. Di Kabupaten Pasuruan sendiri, setidaknya ada 1,6 juta. “Sehingga, target sasaran vaksin mencapai 1,2 juta,” ujarnya.Ia menjelaskan, proses vaksinasi masih berlangsung. Sejauh ini, memang belum semua sasaran vaksin direalisasikan. Karena, baru sektiar 9 persen terlaksana.
Jumlah tersebut, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), lansia, pelayanan public hingga masyarakat umum. Setidaknya, 112.524 orang yang sudah divaksin. “Memang masih jauh dari target sasaran,” ujarnya.
Masih minimnya realisasi vaksin itu, salah satunya dipengaruhi pasokan vaksin. Karena, ketersediaan vaksin, masih mengandalkan pemerintah pusat. Hingga saat ini, setidaknya lebih dari 25 ribu vial vaksin telah digulirkan.
Saat ini, kata Ani Latifa selaku Kepala Dinkes. sasaran vaksin juga dikembangkan. Bukan hanya layanan publik ataupun lansia. Karena, juga akan memfokuskan pula pada kalangan remaja. “Dalam minggu ini, sasaran remaja digulirkan. Kami targetkan, 145.342 jiwa, yang menjadi sasaran di kalangan remaja ini bisa divaksin,” pungkasnya.(yus)
