Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketersediaan Tabung Oksigen RS Dipastikan Aman


Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz di PT Samator Gas Indonesia di pier

Pasuruan, Pojok Kiri
Tingginya kasus Covid-19, membuat kebutuhan oksigen medis di rumah sakit meningkat. Peningkatannya pun signifikan, lebih dari dua kali lipat dibanding kondisi normal. 

Hal itu seperti yang terjadi di RSUD Bangil. Menurut Humas RSUD Bangil, M. Hayat, lonjakan itu bisa ditinjau dari intensitas pengisian dua tabung besar milik RSUD Bangil. Biasanya, pengisian itu dilakukan 15 hari hingga 20 hari sekali. Namun, saat ini, bisa dilakukan dua hari sekali hingga tiga hari sekali. 

“Ada peningkatan kebutuhan oksigen medis di RSUD Bangil. Tapi, ketersediaan oksigen medis, relative aman,” bebernya.

Adanya peningkatan inipun, menjadi atensi tersendiri bagi pihak kepolisian. Maklum, beberapa daerah mengalami kelangkaan tabung oksigen. Sehingga, berdampak terhadap pasien. 
Pengecekan ketersediaan tabung gas pun dilakukan. Seperti yang dilakukan Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz, di PT Samator Gas Indonesia di PIER beberapa waktu lalu. Kapolres memastikan kalau stok oksigen medis di Kabupaten Pasuruan aman.

Ia menjelaskan, kebutuhan oksigen di wilayah Kabupaten Pasuruan, memang mengalami kenaikan. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai dua kali lipat bahkan hingga tiga kali lipat dari kondisi normal. 

Sebelum pandemic Covid-19 melanda, kebutuhan oksigen medis di wilayah Pasuruan, rata-rata hanya 1 ton per harinya. Namun, semenjak pandemic mewabah, kebutuhannya menanjak. Terlebih lagi, dengan menanjaknya kasus Covid-19 saat ini. Bisa sampai 4 ton hingga 5 ton perharinya.
Meski begitu, Erick meyakinkan, ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Pasuruan aman. Bahkan, gas yang diproduksi pihak Samator, bisa mencapai kurang lebih 10 ton per harinya. “Hanya saja, memang belum bisa langsung didistribusikan sepenuhnya. Karena, distributor kekurangan kendaraan dan sumber daya manusia untuk memasok barang ke rumah sakit,” ulasnya.(yus)