Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sebesar Rp 456.290.000 Untuk Rehab Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi Di Puspo, Lumbang, Tutur Dan Tosari Dari Pemkab Pasuruan




Pasuruan, Pojok Kiri.
Bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, 10 April dan 21 Mei 2021 lalu, telah mengakibatkan kerusakan sektor perumahan dan sarana publik di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Untuk itu, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban korban bencana, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyerahkan bantuan sosial rehabilitasi kepada warga Kecamatan Puspo, Lumbang dan Tutur.

Bantuan tersebut diterima secara simbolis, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan rumah warga dan fasilitas public di kecamatan terdampak.
Menurut Bupati, total bantuan yang diserahkan mencapai Rp 456.290.000,- dengan rincian Kecamatan Puspo sebesar Rp 207.521.000,-. Kemudian untuk  Kecamatan Lumbang sebesar Rp 76.722.000,- dan Kecamatan Tutur sebesar Rp 172.047.000.

Seluruh bantuan tersebut merupakan stimulan guna meringankan beban korban bencana, namun demikian, bantuan tersebut harus dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Karena yang digunakan adalah uang negara, jadi meskipun untuk kepentingan masyarakat, akan tetapi pertanggung jawaban pelaporan keuangan dan kegiatan harus tepat dan benar sesuai dengan  aturan yang ada,” katanya.

Dijelaskan Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan, bencana gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.
Namun demikian, potensi untuk terjadinya gempa bumi di wilayah Jawa Timur sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh BMKG mengenai potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa Timur.
Oleh karena itu diharapkan agar masyarakat dalam membangun rumah tinggal memperhatikan konstruksi struktur bangunan tahan gempa.

“Tetap waspada dan hati-hati serta berdoa. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian. Intinya selalu mengingat kepada Allah SWT agar kita semuanya dalam lindungannya,” harapnya.

Setelah selesai penyerahan, Gus Irsyad tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para pihak yang turut membantu dalam meringankan beban korban bencana di wilayah Kabupaten Pasuruan.  Khususnya di Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo.

“Terima kasih yang tak terhingga untuk semua pihak yang membantu warga terdampak. Tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga apa yang dilakukan oleh bapak ibu semua dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menambahkan, total 93 rumah di 4 kecamatan yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Rinciannya adalah 38 rumah di Puspo, 14 rumah di Lumbang, 25 rumah di Tutur dan 16 rumah di Tosari.

Selain itu, 3 fasilitas umum di Puspo, 2 fasum di Tutur dan 4 fasum di Tosari juga mengalami kerusakan akibat bencana alam ini, atas kejadian tersebut, BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat melakukan kaji cepat (rapid assessment) dan memberikan bantuan logistik pemenuhan kebutuhan dasar berupa paket sembako dan paket sandang wilayah terdampak bencana gempa bumi.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga melakukan perhitungan teknis nilai kerusakan akibat bencana gempa bumi bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, "Kita juga melakukan karya bakti penanganan darurat bencana bersama relawan dan muspika,” pungkasnya. (Ony/mil)