Pasuruan, Pojok Kiri
Seharusnya, Shahri, 65, Warga Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, pulang Sabtu sore (22/5). Namun hilang malam, korban tak kunjung balik.
Ternyata, setelah dicek, ia meninggal dunia. Korban meninggal dengan keadaan terlentang di sawah, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil. Sontak temuan jenazahnya itu, membuat heboh warga.
Kepala Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Suseno Ali menceritakan, korban ditemukan oleh warganya, yang curiga lantaran korban tak kunjung pulang. Ceritanya, Sabtu pagi, ia pergi ke sawah. Ia ke sawah yang ada di Manaruwi, untuk memupuk ladangnya.
Ia berangkat dari rumahnya mengendarai motor. Sampai di Manaruwi, Kecamatan Bangil, ia menitipkan motornya ke rumah salah satu warga. Seharusnya, korban pulang untuk mengambil motornya sore hari. Tapi sampai pukul 18.00, ia tak kembali. Hal ini yang memicu kecurigaan.
"Karena tak kunjung balik sampai magrib, warga pun berinisiatif mencarinya di sawah," beber Suseno Ali.
Pencarian itu dilakukan di area persawahan setempat. Saat malam hari itulah, korban akhirnya berhasil ditemukan. Tapi, nasibnya memprihatinkan. Karena ia, ditemukan sudah tak lagi bernyawa. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan posisi terlentang.
Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo menguraikan, korban meninggal murni karena sakit yang dideritanya. Ia memiliki riwayat darah tinggi serta stroke ringan. Tidak ada bekas luka yang dialami korban.
Pihak kepolisian sempat akan membawa korban untuk divisum. Tapi pihak keluarga menolak. Mereka menerima dengan ikhlas kematian korban.
"Korban diantar ambulan ke rumah duka di Sidoarjo," jelasnya.(yus)
