Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Promosi Pejabat Eselon Sebagai Sarana Tingkatkan Kualitas Dan Kapasitas Kinerja.


Pasuruan, Pojok Kiri.
Peningkatan jabatan melalui promosi merupakan hal yang perlu disyukuri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Baik untuk meningkatkan kapasitas SDM maupun pengembangan karir individu sebagai abdi negara. Pesan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron pada saat melantik serta mengambil sumpah atau janji Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Diselenggarakan pada hari Jumat (9/4/2021) pagi di Ruang Rapat Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Pasuruan, 

Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa pelantikan bagian dari manajemen Pemerintah Daerah untuk menghasilkan ASN professional. Sekaligus memiliki nilai dasar etika profesi bebas intervensi politik KKN dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan publik.

“Kepada seluruh pejabat terlantik, kami harapkan mampu menjalankan seluruh kepercayaan, tugas dan tanggung jawab dengan profesional, transparan dan akuntabel. Kami juga menunggu inovasi-inovasi dari panjenengan semua”, pinta Wakil Bupati kepada seluruh peerta pelantikan.
Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas SDM ASN di era digital, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga intens melakukan pembinaan pegawai. Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang juga merupakan tindak lanjut dari UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN.

“Pembinaan pegawai Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah sesuai dengan PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Juga merupakan tindak lanjut UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara”, jelasnya.

Diketahui, pejabat yang dilantik berjumlah sembilan orang tersebut Masing-masing, lima Pejabat Administrator dan empat Pengawas. Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya. Berikut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rachmat Syarifuddin serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suharto. (Ony).