Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Pasuruan Teken Kerja Sama Dengan PGNCOM. Untuk Bangun Jaringan Internet Sampai Desa Terpencil



Pasuruan, pojok Kiri.
Untuk mendukung ketersediaan internet hingga ke desa-desa terpencil, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggandeng PGNCOM/PGAS Telekomunikasi Nusantara.
PGNCOM merupakan anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan merupakan penyedia jaringan fiber optik dengan kapasitas besar dan jaringan yang handal yang dapat dijangkau oleh berbagai industri area domestik maupun internasional.

Kerja sama ini diawali dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dengan Larassetyo Wibowo selaku Direktur Commercial dan perkembangan PGNCOM, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (22/04/2021) malam.

Menurut Laras, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu daerah yang dekat dengan Surabaya yang memiliki potensi alam dan SDM yang luar biasa. Dengan kerja sama ini, pihaknya akan membangun infrastruktur telekomunikasi dan informatika dengan layanan internet yang bisa dibangun hingga ke desa-desa, mengingat sampai saat ini, layanan internet belum sepenuhnya menyentuh sampai di desa-desa. Khususnya desa yang wilayahnya terpencil atau jauh dari akses internet. Padahal kebutuhan akan digitalisasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang.

“Sekarang sudah jamannya teknologi. Jadi mau tidak mau harus bisa diakses oleh masyarakat. Nah inilah yang kami tawarkan kepada Pemkab supaya layanan internet bisa sampai di desa terpencil sekalipun,” katanya.

Dalam aktualisasinya, PGNCOM akan menggandeng Bumdes atau koperasi yang ada di masing-masing lokasi sasaran, sehingga ada feedback yang didapatkan. Baik itu dalam hal pemberdayaan masyarakat sekitar maupun pendapatan desa itu sendiri.

“Kita juga menggandeng Bumdes dan koperasi agar ekonomi terus bergerak. Ada nilai pemberdayaan masyarakat setempat,” singkatnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya menyampaikan, transformasi digital tidak mungkin terjadi apabila sebagian besar wilayah belum tersambung internet.
Dengan ketersediaan internet hingga ke pelosok, maka setidaknya akan menciptakan transformasi keadilan, karena selama ini konektivitas digital hanya dinikmati oleh penduduk kota besar.

“Yang namanya konektifitas jaringan itu penting. Karena menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur daerah. Untuk itu, saya minta Pak Sekda dan jajaran untuk segera menindaklanjuti PKS (Perjanjian kerja sama ini) ini agar semakin konkrit dan optimal,” tegasnya.

Selama ini, seluruh OPD di Kabupaten Pasuruan sudah terlayani internet. Bahkan, beberapa layanan masyarakat juga sudah merambah hingga ke desa. Salah satunya adalah layanan KIOS e-Pak Ladi (Layanan KTP-elektronik dan layanan kependudukan langsung jadi) yang sudah terbangun di lebih dari 95 desa se-Kabupaten Pasuruan, serta layanan lainnya.

“Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Kios e-Pak Ladi membuktikan bahwa jaringan internet sudah masuk sampai ke desa, meskipun belum menyentuh sampai 341 desa di Kabupaten Pasuruan. Kita targetkan menyeluruh,” tutupnya.

Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa kebutuhan akan layanan internet menjadi bagian dari upaya mendukung program Indonesia Satu Data dan pengembangan layanan e-government. (Ony).