Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pasar Murah di Komplek Raci, Disoal Dewan




Pasuruan,pojok kiri
 Upaya untuk menjaga stabilitas harga dilakukan Pemkab Pasuruan. Salah satunya dengan menggelar pasar murah Ramadan di komplek perkantoran Raci. 

Kegiatan tersebut diikuti 10 asosiasi UMKM di Kabupaten Pasuruan. Puluhan UMKM pun dilibatkan. Ada 60 stan yang disiapkan. 
Acara yang berlangsung tiga hari itu, dibuka oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron. Menurut Gus Mujib-sapaannya, pasar murah ini untuk mendorong daya beli masyarakat. Di samping juga, menjaga stabilitas harga menjelang lebaran.

Karena, momen Ramadan seperti sekarang ini, rentan terjadinya gejolak harga. “Ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas harga. Jangan sampai, harga kebutuhan pokok naik tak terkendali,” bebernya. 

Kegiatan tersebut menawarkan bahan-bahan pokok untuk masyarakat. Selain itu, ada juga kebutuhan sandang. Diharapkan, keberadaan pasar murah itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

“Kami minta agar ASN bisa memviralkan. Supaya, menjadi jujukan masyarakat untuk berdatangan,” timpalnya. 

Ia juga berharap, kegiatan serupa dilakukan pihak swasta. Perusahaan-perusahaan, agar karyawan atau masyarakat sekitar, bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga relative murah. 
Adanya kegiatan tersebut, mendapat sorotan dari legislatif. Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Elyas memandang, kalau kegiatan pasar murah, bagus. Tapi, penempatannya, tidak sesuai. Karena, seharusnya, dilakukan di pasar-pasar tradisional yang bisa menyentuh langsung dengan masyarakat. 

“Sasarannya siapa kalau di komplek perkantoran Raci. Apakah pegawai? Padahal, pegawai sudah berkecukupan. Saya rasa tidak tepat sasaran, karena tidak menjangkau masyarakat kecil yang lebih membutuhkan,” tudingnya. 
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vf Santoso mengungkapkan, komplek perkantoran Raci dipilih sebagai lokasi, lantaran untuk memudahkan dalam pengawasan dan pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini berkaitan pula dengan pandemi Covid-19. Sehingga, belum bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, saat pandemic belum mewabah. 

Ia menambahkan, sebenarnya sasaran yang dituju, bukan hanya pegawai. Tapi, masyarakat luas. Karena, layanan pasar murah ini, tidak hanya off line. Tetapi juga bisa dilakukan online. “Masyarakat bisa melakukan transaksi di situs pasar murah. Selanjutnya, akan dikoordinatori oleh pihak kecamatan. Nanti pihak kecamatan yang akan mengirim barang,” ungkapnya.(yus)