Pasuruan, Pojok Kiri.
Nama Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dicatut dalam aksi penipuan, kali ini, modus yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab tersebut adalah pembagian donasi atau sumbangan dari Pemkab Pasuruan yang ditujukan ke rumah-rumah ibadah di Kabupaten Pasuruan.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan nomor telkomsel 082139750356 dengan memasang wajah Gus Mujib sebagai profil HP lengkap dengan nama KH A.Mujib Imron, SH. MH. Selanjutnya, pelaku menghubungi beberapa nomor telepon pengurus tempat ibadah.
Seperti yang terjadi pada Jumat (23/04/2021) pagi. Pelaku menghubungi M.Zainal Arifin, Ketua Takmir Masjid Ussisa Al Taqwa, Desa Kejapanan, Gempol, Pasuruan, melalui pesan whatsapp (WA). Dalam chat tersebut, pelaku memperkenalkan diri sebagai Wakil Bupati Mujib Imron dan meminta pengurus masjid untuk mengirim nomor rekening yang dipunyai.
Hal yang sama juga menimpa pengurus Pura Sasana Siwa Murti Dusun Tlogosari, Kecamatan Tosari. Pelaku juga menggunakan nomor HP yang sama plus modus penipuan berkedok bantuan.
Widya Dharma Singgih, Tokoh Pemuda Tosari mengaku heran dan bertanya-tanya, lantaran apa mungkin seorang Pimpinan Daerah mengirim pesan WA kepada pengurus tempat ibadah. Padahal, di Pemkab Pasuruan terdapat banyak OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untungnya, pesan whatsapp tersebut tak serta merta dipercaya, sehingga pengurus tempat ibadah tak sampai melakukan hal yang salah.
"Ya untungnya tidak sampai kejadian. Dalam arti tertipu," pungkasnya, dengan modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya, Gus Mujib menghimbau seluruh warga Kabupaten Pasuruan agar waspada dan berhati-hati.
Apabila ada gelagat atau pesan maupun telpon yang mengatasnamakan dirinya untuk kepentingan bantuan atau permintaan sumbangan, maka hal tersebut tidak benar.
"Kami mohon dengan hormat agar masyarakat berhati-hati jika ada pesan whatsapp yang mengatasnamakan saya maupun Bupati Pasuruan untuk minta sumbangan. Sudah pasti hoax dan tidak benar. Itu adalah penipuan," tutupnya. (Ony).