Pasuruan,pojok kiri.
Hidup Agy Swantoro, 23, berakhir di jalan. Warga Siliragung, Desa Seneporejo, Kecamatan Silirkrombang, Banyuwangi itu meninggal dunia, setelah mengalami insiden kecelakaan.
Petaka itu dialami korban, Senin siang (19/4). Ketika itu, ia tidak sendirian, saat kecelakaan. Karena, ada pamannya, Mohammad Ali Hasan, 38. Keduanya mengendarai mobil pikap, menuju Surabaya.
Mereka hendak mengantar jelly kelapa ke Surabaya. Mohammad Ali Hasan berada di kemudi. Sementara Agy Swantoro, berada di sampingnya.
Dalam perjalanan tersebut, semuanya berjalan lancar. Mereka melintas di jalan bebas hambatan Pasuruan-Surabaya. Namun, petaka menghampiri saat berada di Sidowayah, Kecamatan Beji.
Ali Hasan, si sopir pikap nopol P 8350 VC diduga mengantuk. Sehingga, kurang konsentrasi saat mengemudi. Tiba-tiba saja, mobil pikap yang dikemudikannya, melaju ke kiri. Tanpa disadari, ada truk yang dikemudikan I Komang Tanu Wirawan, 37, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Bali.
Truk yang berada searah itu, berjalan lambat. Tanpa bisa dicegah, pikap kemudian menyasak bagian belakang truk. “Sama-sama dari arah timur. Dugaan awal, karena sopir pikap mengantuk. Sehingga, kurang konsentrasi. Akhirnya, mengarah ke kiri dan menabrak truk,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Andhika Lubis.
Tabrakan itu, memang tak membuat Ali Hasan cidera. Tapi, tidak demikian dengan Agy Swantoro. Ia mengalami mengalami luka parah. Mulutnya robek, dahi lecet dan memar. Kepala kirinya memar, hidung, telinga dan mulutnya keluar darah.
Luka itupun, membuatnya kehilangan nyawa. Korban meninggal, saat perjalanan ke RSUD Bangil. (yus)
