Pasuruan, Pojok Kiri
Polisi melakukan rekontruksi atas kasus pembunuhan di lapangan Selorawan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Dalam rekontruksi itu, setidaknya ada 31 adegan yang diperagakan.
Dimulai saat pertemuan tersangka, Taupik Hidayad, 18, dengan korban, Ahmat Yudi Minggu malam (21/3). Hingga kemudian, tersangka mengajak korban jalan-jalan ke Alun-alun Pasuruan, Alun-alun Bangil hingga hendak ke Sidoarjo. Namun, rencana ke Sidoarjo batal, setelah keduanya sampai Selorawan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
Karena saat itulah, tersangka kemudian membunuh korban. Korban diajak untuk buang air kecil di area lapangan. Saat lengah, tersangka kemudian menusukkan sangkur yang dibawanya ke punggung korban.
Duel antara korban dan tersangka sempat terjadi. Tapi, korban akhirnya terkapar tak berdaya, setelah ditusuk sangkur berulang kali. Bahkan, lehernya sempat digorok oleh tersangka. Korban tewas di lokasi kejadian.
Adegan pembunuhan sadis itu, dilangsungkan di halaman Mapolres Pasuruan kemarin (16/4). Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menjelaskan, sebanyak 31 adegan mewarnai rekontruksi tersebut. Rekontruksi itu sendiri diperlukan pihak kepolisian untuk penyidikan. Dari rekontruksi itu, diketahui kejadian utuh yang ada di lapangan.
“Rekontruksi ini, untuk memperkuat penyidikan kami. Kalau ada rencana dalam pembunuhan tersebut,” timpal Adrian.
Penasehat Hukum Tersangka, Elisa memandang, tidak ada unsur perencanaan yang dilakukan tersangka. Pembunuhan itu terjadi, karena tersangka sakit hati, dengan korban. Lantaran tidak kunjung membeli handphone yang ditawarkannya, setelah berkeliling. Karena jengkel itulah, pembunuhan itupun terjadi.
“Tidak ada niatan awal dalam pembunuhan itu. Kejadiannya berlangsung seketika, lantaran tersangka jengkel, korban tidak kunjung membeli handphonenya. Pisau yang dibawa, sebenarnya untuk jaga-jaga. Dan korban mengetahui adanya pisau tersebut. Jadi bukan pembunuhan berencana,” nilainya.
Seperti yang diketahui, sesosok mayat laki-laki di semak-semak, lapangan sepakbola Selorawan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, membuat heboh. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya, ditemukan luka tusukan.
Mayat laki-laki itu diketahui bernama Ahmat Yudi, 17, warga Klongrang, Kecamatan Kejayan. Ia ditemukan pertama kali, oleh warga yang tengah olah raga di kawasan setempat, Selasa pagi (23/2). Temuan itupun diadukan ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP. Tak hanya melibatkan identifikasi. Tetapi juga, mendatangkan K9. Hasilnya, diketahui kalau korban, dibunuh oleh temannya sendiri,Taupik Hidayad, 18.(yus)