Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Gedung Sentra Pia Di Gempol Yang Menelan Biaya 2,7 Milyard Mangkrak Tidak Terurus. Part.2.




Pasuruan, Pojok Kiri.
Gedung sentra pia yqng berdiri di atas tanah TKD (Tanah Kas Desa) Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menjadi sorotan publik, gedung megah tersebut mangkrak, mangkraknya gedung tersebut bukan karena gedung bangunan yang belum terselesaikan, namun pemanfatan untuk menumbuhkan ekonomi seperti yang sudah di rencakan sebelumnya gagal, bahkan di bilang gagal total Disperindag dan kades Randy Saputra membangun gedung tersebut,

Beberapa waktu lalu sempat buka dan sempat ada beberapa pedagang yang mangkal walau sepi tidak ada pengunjung pedagang tersebut sambil leyeh-leyeh (tiduran) di lantai sehingga lantai atas masih di bilang bersih karena ada penghuni, sekarang keadaan gedung sentra pia tersebut sangat memprihatinkan, di samping lantai 2 debu berserakan kotoran kelelawar pun ikut berserakan sehingga bau menyengat pun tidak terhindarkan.

Kl sudah keadaan demikian mana ada penghuni dan pembeli yang masuk, gedung saja berbau apalagi yang lainnya, itu komentar salah satu warga yang kebetulan ada di sekitaran gedung sentra PIA, menurut keterangan dari salah satu warga yang tidak mau di sebutkan menceritakan "bahwa setelah selesai di bangun ada beberapa pedagang yang mangkal, namun tidak terlalu lama bisa di bilang hanya beberapa hari saja, setelah itu tidak ada lagi, kayaknya untuk formalitas mas karena habis dapat kucuran dana 1,6 Milyard" begitu ungkap salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya kepada media pojok kiri.

Sudah jelas-jelas di depan mata gedung pia tersebut tidak produktif atau tidak laku kenapa Kades Randy Saputra membangun lapak di sebelah kanan dan kirinya gedung sentra PIA tanpa ijin IMB lagi, ada papan nama yang tertuliskan "BANGUNAN INI BELUM ADA IJINNYA, SEMUA KEGITANAN HARUS DI HENTIKAN MELANGGAR PERDA, NO : 15 Tahun 2012 Ttng IMB." Begitu tulisan yang terpampang dalam lapak yang di bamgun oleh Kades Randi Saputra. (Ony). Bersambung........,