Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Program GPM Pemkab Pasuruan Produksi Padi Melimpah*


 
 Pasuruan, pojok kiri Produksi padi di Kabupaten Pasuruan dalam tahun 2025, tercatat melimpah.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pasuruan, total produksi dari awal hingga pertengahan tahun 2025 mencapai 396.218 ton.

Plt Kepala DPKP Kabupaten Pasuruan Hari Hijroh Saputro mengungkapkan, pada semester pertama produksi mencapai 217.910 ton.

Sementara pada semester kedua tercatat 178.308 ton. “Jika melihat angka ini, ketersediaan pangan strategis kita cukup aman,” ujarnya kemarin (7/11).

Secara keseluruhan, luas panen padi di Kabupaten Pasuruan mencapai 136.599 hektare.

Dengan produktivitas tersebut, total produksi padi diproyeksikan tembus 834.489 ton untuk satu tahun penuh.

Menurut Hari, capaian ini tak lepas dari beberapa faktor pendukung.

Antara lain kondisi iklim yang relatif bersahabat di awal tahun, perbaikan jaringan irigasi, serta pendampingan intensif dari penyuluh pertanian di lapangan.

“Sinergi petani, pemerintah, dan penyuluh membuat hasil panen tetap optimal meski ada tantangan seperti serangan hama dan fluktuasi cuaca,” imbuhnya.

Hari memastikan, Pemkab Pasuruan akan terus menjaga tren positif ini.

Salah satunya dengan program intensifikasi lahan, penggunaan benih unggul, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern.

“Tujuan kita bukan hanya swasembada, tapi juga menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani,” tandasnya. 

Hal ini merupakan penunjang langkah program Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat sektor pangan serta menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok di tengah masyarakat," terangnya. 

dengan kegiatan GPM, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari.(Ris/yus)