PASURUAN, pojok kiri Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Polres Pasuruan menyelenggarakan upacara bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” di Lapangan Apel Sarja Arya Racana, Mapolres Pasuruan pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat mulai pukul 07.20 hingga 07.50 WIB, di bawah pimpinan Wakapolres Pasuruan Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Pasuruan, termasuk jajaran pejabat utama (PJU/Pamen), perwira pertama (Pama), personel Polwan, gabungan Polsek jajaran, Sat Samapta, Satlantas, Satintelkam, Satreskrim, Satresnarkoba, serta staf dan bintara.
Dalam sambutannya, Kompol Andy Purnomo menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk memperkuat rasa persatuan dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bangsa.
 “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi tonggak bersejarah yang menandai lahirnya semangat persatuan Indonesia. Kini, generasi muda harus kembali menyalakan semangat itu — bersatu dan bergerak demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda memiliki tantangan besar di era modern seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan penyebaran informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, para pemuda dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu menjadi solusi bagi kemajuan Indonesia.
Rangkaian acara berlangsung tertib dan khidmat, dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, naskah Kongres Sumpah Pemuda, hingga doa penutup.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan upacara tersebut. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan dan tugas kepolisian.
 “Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi sumber motivasi bagi seluruh anggota Polres Pasuruan. Nilai persatuan dan tanggung jawab yang diwariskan para pemuda 1928 perlu terus kita jaga dalam menjalankan tugas pelayanan dan perlindungan masyarakat,” tutur Kapolres.
Beliau menambahkan, peringatan Sumpah Pemuda yang digelar setiap tahun hendaknya menjadi sarana refleksi bagi person(hum/yus)

 
 
 
 
 
 
