Pasuruan, Pojok Kiri
Hari ini, kamis 18 September 2024, pemerintah muspika Gempol, AKD, BPD se-kecamatan, APDESI se-kecamatan, Ibu-Ibu PKK, dan undangan yang lain menggelar rangkaian Upacara hari jadi Kabupaten Pasuruan, di lapangan desa Bulusari kecamatan Gempol. Tepat usia yang ke 1096 tahun.
Upacara tersebut dipimpin oleh Camat Gempol, Hadi Mulyono, S.H, jalannya upacara berlangsung khidmat. Hadi yang membacakan pidato bupati dengan tema "Pasuruan bangkit, bersama kita bisa " mencerminkan semangat optimisme dan kebersamaan.
"Bahwa setelah melewati berbagai tantangan, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan, kita percaya dengan sinergi dan melalui kerja sama lintas sektor, atau yang biasa disebut sebagai pendekatan kolaboratif penthahelix," katanya.
Bupati Pasuruan berharap sesuai isi pidato Bupati, seluruh pihak mulai dari pemerintah, akademisi, aparat keamanan, dunia usaha, masyarakat dan media dapat terus bersinergi dan kerjasama untuk merumuskan solusi merancang inovasi dan mengeksekusi kebijakan secara inklusif dan partisipatif guna menuju kabupaten Pasuruan bangkit dan melaju menuju kemajuan yang berkelanjutan. Utamanya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan investasi di kabupaten pasuruan.
Tak selesai sampai di situ, camat Gempol menyampaikan bahwa momentum penting peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menetapkan bulan september ini sebagai bulan berkunjung di kabupaten pasuruan. Caranya dengan mengenalkan produk unggulan, potensi daerah, keamanan yang kondusif yang dimiliki kabupaten pasuruan kepada masyarakat secara luas.
Lebih lanjut Hadi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan tidak melakukan flexing dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan ketidaknyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
"Kita ciptakan pasuruan nyaman aman dan damai agar investasi dan kemajuan perekonomian masyarakat berjalan dengan baik. Kita semua punya peran, kita semua punya tanggung jawab. Pasuruan bangkit bukan karena satu orang, tapi karena kita semua bergerak bersama. Bersama, kita pasti bisa," harapnya.
Di akhir upacara, usai ramah-tamah muspika camat Gempol dan Kepala desa Bulusari Siti Nurhayati melakukan ritual ziarah makam-makam leluhur desa.
Sore harinya Tepat pukul 15.30 WIB, Camat Gempol, Hadi Mulyono, S.H., didampingi istrinya, Kepala Desa Bulusari, Ketua BPD, serta Kabid
Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan mengikuti kirab
budaya, yang di kemas drama tari legenda Ontran-Ontran Coban Baung. Kirab dimulai dari Kantor Desa Bulusari dan berakhir di Situs Cunggrang, Dusun Sukci. Hal ini menjadi simbol nyata keterlibatan
masyarakat dalam melestarikan budaya
warisan leluhur sekaligus memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan.(Syafii/Yus).
