Pasuruan Pojok Kiri
Usaha sertu yang menggunung ada didusun Wonolilo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, mulai menuai titik terang siapa pengusahanya.
Kades Wonosari, Damanhuri menceritakan kalau lahan ayakan tersebut milik keluarga Yudi, yang di kuasakan kepadanya, Yudi mantan kepala desa Nogosari kecamatan Pandaan.
"Kalau lahannya milik keluarga Yudi, entah kenapa karena sesuatu hal, lahan itu di sewakan ke Abah Slamet Kades Jeruk Purut, selanjutnya lahan tersebut dikelola oleh putranya Rizal, "ungkap Damanhuri saat di temui awak media Pojok Kiri di kantor balaidesa, kamis (8/5/2025).
Damanhuri menambahkan, awalnya di Wonolilo, tidak ada masalah, namun saat usaha ayakan ini muncul jadi pertanyaan warga, terutama Kasun Wonolilo.
Mendapat laporan itu, Damanhurupun menyampaikan pada Haji Slamet, bahwa usaha yang dilakukan Rizal kok ngak ada omongan terhadap Dusun, apalagi ayakan tersebut di biarkan menggunung, sehingga berdampak debu kepada warga Wonolilo.
Namun apa tanggapan Kades Jerukpurut, " tanggapannya enteng banget Mas, "yang sebelah Utara itu juga ngak Popo, "ucap kades Wonosari menirukan tanggapan Haji Slamet.
Padahal dia melakukan itu di duga juga tidak ijin, terlihat di lokasi ayakan tidak ada papan informasi usaha yang resmi.
Padahal partikel partikel debu cukup membahayakan warga. Apalagi di lokasi ayakan tersebut menjadi titik pertemuan keluar masuknya kendaraan truk tronton galian C.
Harusnya sosok kepala desa sekelas Haji Slamet bisa menjadi Panutan, apalagi jabatan di AKD Gempol sebagai Penasehat. Harus bisa memberikan contoh yang baik saat melakukan usaha, di manapun, apalagi di wilayah desa orang lain. Sampai berita ini di unggah, dari japrian yang di kirim lewat WhatsApp Haji Slamat, tidak ada jawaban.(Bersambung/Syafii/Yus).