Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Garuda Emas Mengepakkan Sayapnya, di Atas Pendopo Ngayuh Kamulyan



Pasuruan, Pojok Kiri
Semenjak pemerintah desa Ngerong menempati bangunan kantor desa yang baru tahun 2023 di Dusun Karangploso, Desa Ngerong. Pelayanan masyarakat semakin maksimal. 

Mayoritas warga desa merasa nyaman, karena untuk menuju ke kantor desa, lokasinya tidak harus nyeberang jalan raya Surabaya malang.

Kantor desa Lantai 2, dengan tinggi pendopo 17 meter, ini di topang 12 pilar berukuran besar. 

Kini Ibu Kota Ngerong (IKN), semakin gagah dengan bertenggernya Patung Garuda Emas yang Mencengkeram kuat diatas Pendopo Ngayuh Kamulyan.
Patung seberat 2 kwintal lebih ini dibuat dari bahan metal plat galvanis. Dirancang dengan posisi Burung Garuda yang terlihat dari sayapnya yang mengembang, siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

"Patung Garuda ini kan lambang negara, kami pasang di atas joglo kantor desa dengan tujuan untuk mempercantik dan tampak kokoh," kata Kades Ngerong H. Jemik Sadiman.

Patung Garuda terbuat dari plat besi galvanis, dengan berat 225 kg, lebar 280 cm, dan tinggi 180 cm. Cat warna kuning emas. Dengan anggaran 58juta dari SILPA ADD (siltab perangkat 3 kawil yang tidak terserap) taun 2024. 

Jemik Sadiman menempatkan burung Garuda di atas pendopo desa, bukan tanpa alasan. Menurutnya burung garuda adalah lambang NKRI yang memiliki makna yang mendalam.

Mulai dari jumlah bulu, warna, sampai simbol-simbolnya pun memiliki arti yang cukup dalam.

Burung garuda pada lambang Pancasila melambangkan kekuatan dan warna emasnya melambangkan kemuliaan yang selaras dengan nama pendopo Ngayuh Kamulyan.

Kedua kaki burung garuda yang kokoh mencengkeram pita putih bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika bermakna "berbeda-beda tetapi satu jua".

Dengan sayapnya yang mengembang, hal ini menyiratkan bahwa garuda siap menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

"Semoga makna-makna pada simbol garuda selalu mengingatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme pada aparatur desa dan warga masyarakat Ngerong, "tutur Jemik Sadiman.(Syafi'i/Yus).