Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemdes Carat Gelar Sosialisasi, Minimaliser Resiko Bencana Alam dan Kebakaran.




Pasuruan, Pojok Kiri
Rasa aman dan nyaman menjadi dambaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk bagi warga desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Aman dari resiko bencana alam dan kebakaran. Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah desa Carat gelar Pelatihan kesiapan Siagaan bencana Tahun anggaran 2024, atas kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan UPT. Pasukan mencegah kebakaran (PMK) kabupaten Pasuruan.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana. Pelatihan ini penting untuk dilakukan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.


Dalam sambutannya kepala desa Carat, Achmad Fatoni, menyampaikan bahwa, " untuk melakukan pelatihan kesiap siagaan bencana ini bukan berarti kita berharap ada bencana. Tapi kita perlu belajar cara antisipasi dan penanganannya.Punya ilmunya, "ungkapnya. 

"Bagaimana kita punya ilmunya menanggulangi bencana, karena bencana datangnya tiba-tiba di lingkungan kita, "tambahnya.

Fatoni berharap, "mudah-mudahan Desa kita Desa Carat ini selalu aman, tidak ada bencana dan Semoga dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat menyerap ilmu serta dapat mengedukasi lingkungannya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran,” harapnya.

Di tempat yang sama pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyampaikan, bahwa bencana itu memang tidak bisa dihindari, tidak bisa ditolak tapi satu hal yang bisa di lakukan ketikaterjadi bencana adalah kita bisa mengurangi risikonya.

"Kita melakukan pertemuan semacam ini merupakan bagian dari upaya mengurangi resiko, kita bisa berupaya melakukan pengurangan terhadap resiko yang akan dihadapi"tuturnya.


Ia menyampaikan bahwa Pendekatan penanggulangan bencana itu harus multi stakeholder harus banyak. komponen tidak hanya pemerintah saja. Untuk itu di kabupaten Pasuruan ada forum pengurangan risiko bencana yang mana di dalam forum tersebut terdiri tidak hanya pemerintah saja yang ada di dalamnya tapi juga ada masyarakat ada dunia usaha, ada perguruan tinggi dari akademisi dan juga ada media.

"Ada 5 komponen, karena mengurusi bencana itu kalau hanya berharap kepada pemerintah tak mampu, seperti salahsatunya FPRB Gempol yang di ketuai oleh Hadi Suar, "katanya.

Sementara itu, Mauludiar, dari UPT. Pasukan mencegah kebakaran (PMK) Kabupaten Pasuruan, mengatakan, “Tugas dari para relawan nantinya adalah membantu petugas damkar dalam berbagai aspek, seperti memadamkan api, memberikan informasi terkait sumber air, membantu menemukan akses jalan bagi armada damkar, serta melakukan berbagai upaya penyelamatan,” ungkapnya.

Mitigasi kebakaran bagi perangkat desa, ketua RT dan RW, LPM, anggota Karang Taruna, Linmas, serta FPRB Desa Carat mendapatkan materi sederhana dari petugas. Meliputi tata cara pelaporan kejadian kebakaran, edukasi alat pemadam kebakaran, cara penyemprotan air dan praktik pemadaman kebakaran serta materi lainnya.

Setelah mendapatkan materi pelatihan dari Dinas Kebakaran, para peserta langsung diarahkan untuk melakukan simulasi cara memadamkan api serta penggunaan alat pemadam api ringan . (Syafi'i/yus).