Pasuruan, pojok kiri
Ratusan relawan dari Barisan Haji Sobri (BHS), yang meliputi , ulama, santri , dan tokoh masyarakat, berkumpul di pendopo Wisata transit Sumber Air Panas Kepulungan desa Kepulungan kecamatan Grmpol untuk mendeklarasikan dukungan kepada calon Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedjo, dan calon Wakil Bupati, Sobih Asrori pada Selasa, (22/10/24), malam.
Dukungan ini muncul karena Barisan Haji Sobri (BHS) menilai visi dan misi pasangan calon yang dinilai sangat baik serta komitmen mereka untuk pro terhadap rakyat.
Calon Wakil Bupati Pasuruan, Sobih Asrori, menyatakan komitmenya mensejahterakan rakyat.
Hslbyang sama juga di sampaikan Haji Sobri menjelaskan yang bergabung dengan pasangan RUBIH karena menginginkan Bupati Pasuruan berasal dari kader PCNU Bangil. Selama pilbup dengan sistem pemilihan langsung, belum pernah kader PCNU Bangil menjadi Bupati.
“Saya mendukung karena baru ini ada calon dari Bangil (PCNU Bangil). Mulai dulu di wilayah barat tak ada Bupatinya. Jadi mohon bantuannya, sebarkan bahwa NU itu dimana-mana. Pasangan ini juga orang NU,” terangnya.
Sementara itu, Shobih Asrori mengatakan dukungan dari Haji Sobri sudah sesuai dengan komitmen PCNU Kabupaten Pasuruan dan Bangil. Yakni mengambil dari putra daerah.
“Itu sudah sesuai dengan komitmen yang dibuat, harus putra daerah. Berbeda dengan pihak sebelah yang ngambilnya dari putra kota, bukan asli Kabupaten,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Ia kembali menegaskan dirinya dan Rusdi Sutejo punya rekam jejak bersahabat sejak lama. Persahabatan itu bahkan tak pernah ternodai dengan konflik.
“Selama 10 tahun saya bersahabat tidak pernah ada konflik. Artinya kalau kami ditakdirkan (Bupati dan Wakil Bupati), insyaallah 5 tahun tidak ada pecah kongsi,” serunya.
Hal senada diutarakan oleh Rusdi. Dirinya dan Shobih Asrori punya komitmen yang sama. Komitmen yang membuat keduanya meninggalkan zona nyaman kursi parlemen dan memilih berjuang untuk perubahan Kabupaten Pasuruan.
“Saya dan Gus Sobih adalah DPRD terpilih. Tapi kami sepakat meninggalkan zona nyaman dan memilih maju ke Pilkada, karena kita punya semangat besar membawa perubahan di Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Khusus untuk PCNU, ia menggaransi akan mengutamakan kebutuhan PCNU. Baik Kabupaten Pasuruan maupun Bangil. Namun, ia menegaskan akan menerapkan asas pemerataan.
“Maksudnya misal ada bantuan buat PCNU, maka akan kami serahkan berdasarkan kebutuhan bukan kedekatan. Kalau pondok e wes apik ojok jaluk bantuan maneh,” ujarnya.
Selain PCNU, kelayakan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi sorotan Rusdi. Ia menggaransi jika terpilih kelak, ia akan membuat aturan untuk seluruh perusahaan agar mengakomodasi putra daerah menjadi karyawan.
“Kesejahteraan juga jadi PR kita. Banyak perusahaan tapi banyak pekerjanya berasal dari luar. Kedepan kita akan buat peraturan. Perusahaan yang sudah berdiri atau mau berdiri di Pasuruan, saya minta karyawannya harus asli Pasuruan,” pungkasnya.(*/Syafi'i/Yus)