PASURUAN, pojok kiri.Tongkat komando DPW LIRA Jawa Timur berganti. Pergantian itu ditandai dengan musyawarah wilayah (Muswil) yang berlangsung di Hotel Sun City Surabaya, Selasa (25/6).
Nama Bupati LIRA Probolinggo, Syamsudin terpilih sebagai Gubernur LIRA Jatim yang baru. Ia menggantikan posisi Bambang Asraf, yang menjabat sejak 2021 hingga 2024.
Syamsudin terpilih secara aklamasi. Ia meraih suara mutlak dari para pemilik hak suara, yang hadir dalam Muswil tersebut.
Wakil Gubernur LIRA Jatim, Ki Ageng Ayik Suhaya menguraikan, terpilihnya Syamsudin bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Karena, lelaki yang sempat menjabat Wakasekjen DPW LIRA Jatim tersebut, memiliki track record yang baik.
Syamsudin disebut-sebut Ayik, merupakan orang yang berperan dalam membongkar kasus dugaan megakorupsi Hasan Aminudin dan Istrinya, Tantri, oleh KPK. "Memang, track record saudara kami, Syamsudin ini sangat baik. Ia bahkan terlibat, ketika akhirnya kasus dugaan korupsi Hasan dan Tantri di Probolinggo, terbongkar oleh KPK," bebernya.
Ayik menambahkan, Syamsudin akan menjabat Gubernur LIRA Jatim sejak 2024 hingga 2028. Ia yakin, sosok Syamsudin akan membawa perubahan.
Karena itu, Ayik berharap agar Syamsudin bisa berkomitmen dalam mengembangkan LIRA lebih maju dan profesional. Hal itu bisa dilakukan dengan pengembangan SDM.
"Bisa dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi anggota LIRA di wilayah Jawa Timur. Agar meningkatkan kapasitas dan kapabikitas anggota," jelasnya.
Selain itu, hal penting lainnya, adalah membantu pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Serta menjalin kemitraan dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selamat kami ucapkan untuk saudara Syamsudin. Kami harap, di bawah kepemimpinannya, LIRA Jatim akan lebih berkembang dan profesional," tandasnya.(Yus)