Pasuruan, Pojok Kiri
Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan mengikuti Lomba desa berseri tingkat Pratama dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang di gelar pada Senin (21/6/2024).
Tim verifikasi dan validasi (verval) DLH Jatim melakukan penilaian Lomba Desa/Kelurahan Berseri di Kabupaten Pasuruan, dengan beberapa sasaran, salah satunya desa Randupitu.
Tim lokasi penilaian, ada di
lingkungan RT 1 RW 06, RT 2 RW 06, RT 1 RW 11, RT 2 RW 11, PEMPES, Bank sampah yang berlokasi di TPS3R PEMPES. Yang ada di desa Randupitu, menjadi pusat penilaian tim verifikasi desa berseri Jawa Timur.
Tim verifikasi dan validasi yang di pimpin oleh Achmad Zaini, Dinas pengolahan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan hidup propinsi Jawa timur, sebelum turun ke lingkungan, ia mendengarkan pemaparan yang disampaikan langsung oleh kepala desa Randupitu Mochammad Fuad.
Dalam pemaparannya Fuad menyampaikan Visi : terwujudnya Desa Randupitu yang maju, mandiri, damai, sejahtera dan berkelanjutan melalui tata kelola pemerintahan good governance.
MISI :1. Meningkatkan tata kelola pemerintah berbasis E-
Government, 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, 3. Meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat desa Randupitu, 4. Meningkatkan ketahanan pangan dan sector perokonomian masyarakat desa Randupitu, 5. Meningkatkan peran desa untuk menciptakan Pendidikan
dan kesehatan yang baik, 6. Meningkatkan peran desa untuk mengurangi angka
pengangguran, 7. Meningkatkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan hidup masyarakat desa Randupitu.
Satu tahun pertama, melangkah tahun kedua ia memimpin desa Randupitu berbagai penghargaan telah ia peroleh. PRESTASI tingkat kabupaten Pasuruan: Lomba Kampung Papacling, Lomba Desa Tertib Administrasi, Lomba Budaya 3R, Desa ODF,
Nominasi Desa Mandiri, Nominasi terbaik desa penyerapan ADD.
Desa Randupitu bukan tidak punya alasan atau dasar dalam mengikuti lomba Berseri Tingkat Pratama dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Berbagai prestasi yang di dapat, menjadi landasan pemkab Pasuruan menunjuk desa Randupitu ikut lomba desa berseri.
Tidak hanya itu Mochammad Fuad juga mempunyai program desa yang sekarang dan yang akan datang. Program Pengelolaan Lingkungan Hidup:
1. Pemberdayaan Budidaya Ternak Bebek, 2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Komunal, 3. TPS 3R/RDF, 4. Ruang Terbuka Hijau
5. Pelatihan Pengelolaan sampah berskala rumah tangga, 6. Bank Sampah.
Rencana Program Yang Akan Datang: 1. Pembangunan Drenase, 2. Satu Dusun Satu Ruang Hijau Terbuka, 3. Urbanfarming di Lokasi TPS
4. Pembangunan Jalan Usaha Tani, 5. Mewujudkan Kawasan Rumah Pangan Lestari.
Keberadaan pengolahan sampah semakin penting di lingkungan masyarakat. Tidak hanya cukup dibuang pada tempatnya, namun juga diolah agar menjadi sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai guna. Salah satu cara kreatif untuk mengolah sampah adalah dengan bank sampah yang menggunakan paradigma mencegah timbulnya sampah (reduce), menggunakan ulang sampah (reuse), serta mendaur ulang sampah (recycle).
Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, untuk meningkatkan partisipasi warga dalam memilah serta mendaur ulang sampah.
Mochammad Fuad, melalui sosialisasi dan peran kader kadernya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga program Bangk sampah yang ada di TPS3R PEMPES Randupitu Berjalan. Selain itu peran Pemda Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gencar mensosialisasikan dan membentuk bank sampah di seluruh kelurahan dan desa. Salah satu bank sampah yang berhasil dan menjadi percontohan di Kabupaten Pasuruan adalah Bank Sampah PEMPES yang ada di desa Randupitu Kecamatan Gempol.
Terkini, Bank Sampah PEMPES
menjadi andalan Desa Randupitu dalam penilaian lomba Desa Berseri tingkat Jawa Timur. Dalam agenda ini, tim juri dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur datang dan meninjau langsung Bank Sampah PEMPES dalam rangka penilaian dan evaluasi.
Kepala desa Randupitu Muhammad Fuad menyampaikan, Desa Randupitu menjadi wakil Kabupaten Pasuruan tingkat Pratama Dalam lomba Kelurahan/Desa Berseri Kategori Pratama Tingkat Jawa Timur Tahun 2024. Ini adalah pertama kalinya Desa Randupitu ambil bagian dalam lomba Desa Berseri tingkat provinsi.
“Verifikasi lapangan ini dilaksanakan setelah Desa Randupitu dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Verifikasi lapangan ini untuk mencocokkan data berkas yang kita kirim itu. Ini pertama kalinya desa Randupitu mengikuti lomba Kelurahan Berseri, jadi kita masih tingkat pratama,” kata Fuad.
Penilaian Kelurahan Berseri ini jadi motivasi bagi seluruh masyarakat Randupitu untuk semakin mencintai lingkungan. Khusus bagi warga lingkungan RT 1 RW 06, RT 2 RW 06, RT 1 RW 11, RT 2 RW 11, penilaian desa Berseri ini jadi motivasi untuk kedepan terus merawat ekosistem lingkungan melalui pengelolaan bank sampah.
“Warga kami benar-benar sadar, pengelolaan sampah itu penting sekali untuk meminimalisir kerusakan lingkungan,” tutupnya.
Tim juri desa Berseri dari provinsi menyampaikan pujian terkait dengan pengelolaan sampah oleh PEMPES dan TPS3R Secara keseluruhan, tim juri menilai bank sampah yang ada di desa Randupitu ini cukup baik dalam pengelolaan persampahan.
"Kami terima kasih sekali kepada kepala desa Randupitu , yang memfasilitasi kami untuk melakukan evaluasi lapangan, sangat luar biasa di semua kriteria isya Allah sudah di penuhi mulai dari kantor kelurahan kemudian terkait pengolahan sampah apalagi luar biasa,"ujar
Ketua tim verifikasi dan validasi, Achmad Zaini.
Tak hanya itu Achmad Zaini terkagum kagum saat melakukan verifikasi di dalam gedung TPS3R PEMPES. Sampah yang di olah 19 ton dalam 4 hari, kemudian ada inovasi yang menurut Zaini PEMPES tidak hanya bergantung kepada pemerintah tapi mampu menciptakan Werloder sendiri.
" Itu yang harus kedepan kita dorong untuk menjadi inovasinya pak lurah, Ucapnya di hadapan kepala desa Randupitu.
Kemudian terkait dengan pemanfaatan lahan terbuka hijau , Zaini meyakinkan bahwa tanahnya terbuka hijau tadi sudah ada semuanya tanaman juga banyak. Konservasi air tadi juga ada biopori, kemudian juga ada juglangan sekaligus juga untuk tempat pengolahan sampah (LSO) Lubang Sumber Organik. Untuk konservasi energi Zaini melihat masyarakat tadi memakai cendela terbuka ada fentilasi, bahkan di RW.6 RT.2 kebanyakan, mayoritas masih menggunakan genting kaca yang ada di dapur, "jadi seluruh kriteria yang di lembar evaluasi untuk desa Randupitu insya Allah sudah tercukupi, dan isya Allah nilainya cukuplah, "tegasnya.
Dari hasil evaluasi lapangan menurut panitia, desa Randupitu mendapat peluang terbuka.
Sebagai informasi, Desa/Kelurahan Berseri merupakan program yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. ‘Berseri’ sendiri memiliki kepanjangan Bersih, Indah dan Lestari.
Program desa/kelurahan berseri dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Berseri tingkat rintisan yang dibina dan diseleksi oleh kabupaten/kota dengan penilaian pada 1 RW. Untuk tingkat provinsi terdapat 3 kategori yaitu Berseri tingkat Pratama penilaiannya pada 2 RW, dan Berseri tingkat Madya minimal telah mengelola 3 RW. Untuk Berseri tingkat Mandiri minimal mengelola 4 RW atau semua RW apabila pada desa/kelurahan tersebut jumlah RW kurang dari 4.(Syafi'i/Yus).
