PESISIR: Kawasan tambak di wilayah Bangil.Pemkab Pasuruan melirik budidaya nila untuk dorong ekonomi masyarakat.
PASURUAN, pojok kiri.Pemkab Pasuruan melirik potensi ikan nila salin. Ratusan hektar lahan di pesisir Kabupaten Pasuruan, bakal dijadikan kawasan ikan nila salin tersebut. Bahkan, diproyeksikan Kabupaten Pasuruan bisa menjadi proyek percontohan budidaya ikan nila salin.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyebut di sepanjang pantai utara Kabupaten Pasuruan, masih banyak tambak yang tidak dimanfaatkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Salah satunya adalah tambak udang.
Pengalih fungsian tambak udang menjadi tambak ikan nila, sangat potensial dilakukan. Karena bisa mendorong perekonomian masyarakat.
"Kami ingin mengalihfungsikan tambak yang tak lagi produktif untuk dijadikan sarana budidaya ikan nila salin," sampainya.
Ia menambahkan, tambak di Kabupaten Pasuruan cukup luas. Di Bangil dan Rejoso ada sekitar 589 hektar. Dengan cara ini, diharapkan bisa mendukung ekspor ikan nila salin secara besar.
"Pengembangan kawasan tambak budidaya ikan nila salin ini, akan difasilitasi pemerintah. Mulai dari pembangunan sarana prasarana model tambak, akses jalan, instalasi listrik, peralatan, hingga benih dan pakan," ulasnya.(In/yus)
