Pasuruan, Pojok Kiri
Dalam rangka memeriahkan kegiatan bulan suci Ramadhan dan menjalin silaturahmi dengan warganya, Pemerintah Desa Jerukpurut bersama Pengurus Ranting NU Jerukpurut menggelar kegiatan Tarawih Keliling putaran pertama di Masjid Al Hidayah dusun Jerukpurut, Selasa (19/03/ 2024).
Rangkaian kegiatan amaliah ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemdes Jerukpurut Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, yaitu dengan mengunjungi dan ikut melaksanakan shalat tarawih di Masjid/ mushola yang ada di wilayah desa, kegiatan ini diikuti oleh Kepala desa beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota, Linmas, RT/RW, tokoh masyarakat, bersama sejumlah pengurus NU tingkat desa (ranting). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan setiap bulan puasa ramadhan semenjak dahulu.
"Teraweh Keliling Pemerintah desa dan Ranting NU desa Jerukpurut ini merupakan agenda tahunan, bahkan semenjak saya menjadi kepala desa Jerukpurut, "ungkap Haji Slamet pada jurnalis Pojok Kiri disela sela acara.
Bukan hanya ceramah keagamaan yang disampaikan oleh mubaligh. Pemerintah desa Jerukpurut yang di pimpin Haji Slamet juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang program dan kegiatan pemerintah desa serta mengajak agar senantiasa menjaga kerukunan, kamtibmas dan kondusifitas di dalam masyarakat, apalagi usai melaksanakan pesta demokrasi Pilkades dan pemilu, yang dikhawatirkan masih ada gesekan. Untuk itu Haji Slamet selaku kepala desa hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Usai kontes Pilkades Jerukpurut setelah itu dilanjut pemilu. Kami Kepala desa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mempersatukan kembali yang mungkin masih ada gesekan usai pemilihan kepala desa dan pemilu kemarin. Kami hadir untuk mempersatukan kembali, rukun kembali, mari dibulan yang suci ini, bulan penuh ampunan ini, bersanding, hidup rukun kembali mengisi dan membangun desa Jerukpurut, yang sudah yaa sudah, "Ucapnya.
Tidak hanya sebagai sosok kepala desa, Haji Slamet yang sekaligus wakil ketua Tanfitdiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Gempol menuturkan bahwa kegiatan tarling juga penting sebagai cara menciptakan suasana kondusif usai Pemilu. Menurutnya, suasana sejuk setelah Pemilu tentu menjadi harapan bagi berbagai elemen masyarakat, terutama masyarakat Yang berada di desa Jerukpurut, “segenap unsur pemerintah desa hingga kini juga gencar berupaya menciptakan suasana damai dengan menggandeng berbagai ormas,” jelasnya.
"Kegiatan ini juga membantu program Muspika dan MUI menciptakan kondisi politik yang sejuk di masyarakat paling bawah, "ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan Ketua Ranting NU desa bahwa Safari Ramadhan memiliki banyak tujuan positif. “Selain memperkuat persaudaraan dan kebersamaan lembaga NU di tengah-tengah masyarakat, juga ikut menciptakan suasana sejuk pasca dihelatnya Pemilu 2023, ”pungkasnya . (Syafi'i/Yus).
