Pasuruan, Pojok Kiri
Dalam sambutan Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto ,SH, M.Kes yang dibacakan, Asisten 1, Diano Vella Fery, mewaklili PJ bupati membuka kegiatan pelatihan pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan ekonomi kreatif tingkat dasar pokdarwis.
"Dengan potensi wisata yang ada serta kemungkinan perkembangan pasar yang positif, tidak ada salahnya jika kita mulai mengembangkan kompetensi sumber daya manusia dan ekonomi kreatif tingkat dasar pokdarwis, di Kabupaten Pasuruan, "ucapnya.
Pelatihan yang digelar bagi pelaku wisata, pengelola desa wisata (pokdarwis) desa Legok dan desa Carat kecamatan Gempol, diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, di Bunderan Gempol (BG) Café, Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dan di lanjutkan studi lapangan ke kampung wisata Rejowinangun, daerah istimewa Yogyakarta, Pada Selasa 5 s.d 7 Maret 2024.
PJ. Bupati berharap mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berwawasan luas serta dibekali keterampilan yang memadai agar dapat terus meningkatkan daya saing pariwisata di kabupaten pasuruan.
Terbentuknya komunitas ataupun kelompok yang dapat mandiri, tangguh dan berdaya saing dalam pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) guna mendukung pariwisata di wilayahnya, atau komunitas binaan Dinas Pariwisata yang mandiri, sehingga Bupati harapkan melalui kegiatan ini para pelaku usaha pariwisata, pengelola desa wisata, dapat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.
"Melalui kegiatan ini dapat membentuk kelompok atau komunitas ekraf yang tangguh, mandiri serta berdaya saing," pintanya.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas
Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Drs. Agus Hari Wibawa, Ia menyampaikan bahwa peserta pelatihan kali ini sebanyak 80 orang, terdiri dari : - 40 peserta pelatihan pengembangan kompetensi sdm dan ekonomi kreatif dari desa Carat, dan 40 peserta pelatihan pengembangan kompetensi sdm dan ekonomi kreatif dari desa Legok.
"Sekarang bagaimana caranya dengan kegiatan pariwisata bersama pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam rangka memberikan pembekalan pada kita sekalian untuk dapat mengembangkan atau mengeksplor potensi yang ada di desa masing-masing, "Ungkapnya.
Agus Hadi Wibawa juga mencontohkan, sekilas di Sumber Gempong, "lah wong sawah saja di jadikan tempat rekreasi, di beberapa desa di kecamatan Gempol ini juga banyak sawah dan situs, ada Pecinan, dan tempat-tempat lain yang bisa kita kembangkan.
Saya sebagai kepal dinas yang baru di kabupaten Pasuruan, apalagi rumah saya di Gempol. Jangan sampai kalah dengan wilayah yang jauh seperti di Tosari Bromo. Kecamatan Gempol sebagai kawasan penyangganya seperti apa, bahkan di kawasan Tosari mulai berkembang. Kita di posisi bawah, sebelum para wisatawan berangkat, minimal wisatawan mampir lah di desa Legok untuk beli oleh oleh klepon, di carat ada jajanan srebeh, "jelasnya.
"Sekecil apapun potensi di wilayah kita, cirikhas wilayah kita. Ayoo kita sampaikan di masyarakat, kita tunjukkan kepada wisatawan sebelum berangkat, atau sepulangnya. "Pungkasnya.(Syafi'i/Yus).
